Virus Corona di Kaltim

Sambut Hari Anak Nasional, GPMB Gelar Workshop Bercerita, Bangkitkan Minat Baca Sejak Usia DIni

Dalam rangka Hari Anak Nasional 2021, yang selalu diperingati pada 23 Juli, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kalimantan Timur mengadakan kegia

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Acara Workshop Bercerita digelar GPMB Kaltim di Taman Salma Shofa, Samarinda, Minggu (25/7/2021). Kegiatan ini diikuti oleh 15 guru TK dan SD dari Samarinda, Balikpapan dan Loa Janan. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Karena, katanya, bila generasi hanya dijejali oleh pengetahuan sains, maka mereka akan mengerti tetapi tidak akan memiliki kepedulian.

Apalagi, jelasnya, masa emas anak untuk berkembang adalah usia 1-5 tahun.

Dan, cara terbaik untuk menggali minat generasi penerus tersebut melalui nilai moral yang bisa ditanamkan ketika guru atau orangtua mereka berdongeng.

"Jadi harapan kita akan semakin banyak guru yang pandai berdongeng. Karena semangat anak-anak kita bagus, kecintaan mereka bagus, hanya saja masyarakat kita yang masih menutup mata akan potensi tersebut,
Karena seperti kata WR. Soepratman, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia," tegas Owner Salma Shofa tersebut.

Begitupun Ketua Panitia, sekaligus Sekretaris GPMB Kaltim, Taufik, mengatakan kegiatan tersebut akan bersifat kontinyu dengan menyasar guru TK, SD hingga mahasiswa.

Ia juga menjelaskan sedikit sejarah berdirinya GPMB.

Di mana gerakan tersebut digagas oleh para pustakawan dari perwakilan tiap provinsi pada Oktober 2001 lalu di Istana Bogor, di bawah naungan Perundang-Undangan Nomor 47 tahun 2007 tentang perpustakaan.

"Jadi kita adalah mitra pemerintah untuk meningkatkan minat baca dan menghidupkan kembali budaya bertutur yang baik di kalangan anak bangsa," jelasnya.

Ke depannya, lanjut Taufik, tidak hanya kegiatan workshop berdongeng saja bagi tenaga pendidik, tapi juga akan melaksanakan kegiatan untuk mahasiswa dalam membangun sikap kritis mereka terhadap buku.

"Yaitu melakukan bedah buku, lomba resensi buku, dan sinopsis buku. Jadi kegiatan kita akan rutin namun karena masih dalam masa pandemi, kita akan laksanakan secara virtual," jelasnya.

"Jadi semoga dengan adanya GPMB, minat masyarakat kita dalam membaca akan kembali meningkat, Karena sejarah mencatat, negara yang maju tercipta karena minat baca masyarakatnya tinggi. Karena syarat utama memajukan SDM adalah tingginya minat membaca masyarakat itu sendiri," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved