Virus Corona di Samarinda

Pria di Karang Mumus Samarinda Ditemukan tak Bernyawa, Polisi Beber Sedang Isolasi Mandiri

Alamat tersebut berada di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Karang Mumus RT 04 Samping Gang Amal, Kecamatan Samarinda Kota

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
DITEMUKAN WAFAT - Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan relawannya saat mengevakuasi jenazah Suyana (55), yang diketahui sedang jalani Isoman. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria tergeletak tak bernyawa di kamar tidurnya di sebuah rumah.

Alamat tersebut berada di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Karang Mumus RT 04 Samping Gang Amal, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang mendapat laporan warga lalu bergegas menuju rumah yang diketahui dihuni oleh Suyana (55).

Sekitar pukul 13.30 Wita ternyata ditemukan meninggal dunia, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Polsek Samarinda Seberang Pastikan Kerangka Manusia sebagai Penjaga Rumah

Saat tiba, Inafis dan relawan yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) melakukan identifikasi serta pemeriksaan sekitar kamar tidur.

Ternyata pria paruh baya ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) selama kurang lebih lima hari terakhir.

Hal ini berdasarkan temuan hasil tes antigen yang dilakukan oleh almarhum Senin 26 Juli 2021 lalu, dengan hasil positif Covid-19.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi saat ditemui usai evakuasi menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar, jika ada seseorang yang meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Dokter Asal Samarinda, Membandingkan Suasana Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

"Kami mendapatkan laporan dari warga, kemudian menuju lokasi bersama relawan Inafis dengan APD lengkap langsung menuju untuk melakukan evakuasi," ungkapnya.

"Sebelum evakuasi, penyemprotan kami lakukan dulu di dalam kamar di mana almarhum isoman," imbuhnya.

Selepas itu mengumpulkan barang-barang dan memastikan bahwa almarhum meninggal dunia.

Karena sakit, relawan Inafis langsung melakukan evakuasi jasad pria tersebut yang tengah terbaring ke ambulans, lalu menuju ke rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Ambulans Pembawa Pasien yang Ditolak Rumah Sakit Masuk Kantor Gubernur Kaltim

"Iya, jenazah langsung kami evakuasi, dengan menggunakan Inafis Polresta Samarinda, menuju kamar jenazah RSUD AW Sjahranie," katanya. 

"Lalu melaporkan untuk dilakukan pemulasaraan disana dan berkoordinasi ke pihak keluarga almarhum," jelas Aipda Harry Cahyadi.

Jenazah sendiri rencananya akan dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Jalan Serayu, Tanah Merah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved