Virus Corona

Bukan Hanya Varian Delta Saja yang Berbahaya, Tapi Mutasi Virus Corona Lainnya Juga Mematikan

Salah satu varian yang sangat diperhatikan dan mencuri perhatian dunia adalah varian Delta, tapi varian lainnya juga tak kalah mematikan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi petugas menunjukkan botol berisi vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat Kota Balikpapan. Perlu diperhatikan, bukan hanya varian Delta saja yang berbahaya, tapi mutasi virus Corona lainnya juga mematikan. 

Kendati demikian, para ahli vaksin sepakat bahwa orang yang divaksinasi lengkap memiliki respons kekebalan yang kuat dalam menjaga diri dari banyak varian.

Varian Gamma diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Varian Gamma yang juga masuk dalam variant of concern WHO dikhawatirkan karena menunjukkan bukti peningkatan penularan, penyakit yang lebih parah, efektivitas antibodi yang lebih rendah, efektivitas pengobatan yang lebih rendah, atau masalah diagnostik.

Menurut pelacak varian CDC sendiri, varian Gamma telah terdeteksi di setiap negara bagian AS. Sementara itu menurut John P. Moore, profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medicine mengatakan bahwa sejauh ini varian Delta telah menunjukkan kemampuan yang lebih unggul dibanding varian lain dari Covid-10.

"Kami telah melihat pola varian Delta ini lebih menular dibanding varian lain. Kami melihatnya empat kali lebih menular," kata Moore.

Baca juga: Pasien Isoman Wajib Tahu, 5 Tanda Virus Corona Sudah Menyerang Paru-paru, Picu Infeksi Mematikan

Menurut ahli epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, seseorang yang terinfeksi varian Delta berisiko menularkan Virus Corona dengan varian Delta ke 7-8 orang lainnya.

Ini 40 persen lebih tinggi dibanding varian Alpha.

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan varian Alpha dapat menginfeksi 5-6 orang lainnya.

Sementara orang yang terinfeksi varian asli atau original yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China pada Desember 2019 bisa menularkan virus ke 3-4 orang.

Saat ini varian Delta pun sudah ditemukan ratusan kasus di Indonesia.

Baca juga: Benarkah Terapi Cuci Hidung Pakai Air Garam Bisa Hilangkan Virus Corona? Ini Penjelasannya

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian Delta sebagai jenis Virus Corona tercepat dan terkuat yang pernah ada.

Tak hanya itu, varian itu sangat mungkin menginfeksi banyak orang, terutama di negara atau daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Hal ini tegaskan WHO pada Senin, 21 Juni 2021.

Varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding barian lain.

Varian Delta 40 persen lebih menular dibanding varian Alpha.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved