Virus Corona di Berau
Obat Pasien Positif Covid-19 akan Disediakan via Instalasi Farmasi Kabupaten Berau
Dinas kesehatan (Dinkes) Berau, berencana mengadakan obat untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 melalui Instalasi Farmasi Kabupaten.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas kesehatan (Dinkes) Berau, berencana mengadakan obat untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 melalui Instalasi Farmasi Kabupaten Berau.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas kesehatan Berau, Iswahyudi kepada TribunKaltim.co.
Dia menuturkan, upaya tersebut untuk mengantisipasi langka nya obat dari distributor.
Lantaran kasus semakin tinggi, dan semua pasien membutuhkan obat yang sama.
Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan di Berau Belum Cari Sejak Desember 2020
“Berau sedang mengambil langkah untuk antisipasi kelangkaan obat, saya kurang tahu berapa stok yang tersedia sekarang,” ungkapnya pada Rabu (28/7/2021).
Sebelumnya, obat-obatan untuk pasien disediakan lewat RSUD Abdul Rivai, yang diresepkan oleh kawanan puskesmas, lalu disediakan oleh pihak mereka.
Kemudian penggunaan obat tersebut diberikan kepada pasien isolasi mandiri.
Setelahnya, pihak Dinkes Berau yang akan membayar.
Baca juga: PPKM Level 4 Masih Diperpanjang, Perketat Jalur Masuk Menuju Berau
Terkait persoalan dana, belum bisa dijelaskan lebih lanjut.
“Untuk sementara masih seperti itu skemanya, tapi rencananya diadakan oleh instalasi farmasi tersebut. Kami antisipasi secepatnya ya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pasien isoman, pihaknya memberikan obat-obatan secara gratis.
Berupa antibiotik azithromycin, multivitamin, serta tambahan obat sesuai gejala yang timbul.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Pemkab Berau untuk Mengoptimalkan Satgas Covid-19 hingga Tingkat RT
Seperti obat panas, obat batuk dan lainnya.
Pemberiannya sementara ini tentu gratis, jika dalam pemantauan pihak puskesmas.
"Makanya saya ingatkan, kepada masyarakat, harap untuk melapor ya,” ungkapnya.