Virus Corona di Berau
Insentif Tenaga Kesehatan di Berau Belum Cari Sejak Desember 2020
Beberapa tenaga kontrak kesehatan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Beberapa tenaga kontrak kesehatan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, mengeluh.
Lantaran sampai sekarang ini belum cairnya insentif mereka selama tujuh bulan.
Tenaga kesehatan yang enggan untuk dituliskan namanya tersebut mengaku kepada TribunKaltim.co.
Bahwa kebutuhan insentif tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: PPKM Level 4 Masih Diperpanjang, Perketat Jalur Masuk Menuju Berau
Dia mengungkapkan, sejak Desember tahun lalu. Hingga Juli 2021, insentif mereka belum ada pencairan.
“Tujuh bulan belum ada insentif kami masuk,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa, (27/7/2021).
Tenaga kesehatan tersebut mengaku, selama tujuh bulan mereka hanya mengandalkan gaji.
Sedangkan untuk pasien terus mengalami lonjakan dalam sebulan terakhir ini.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Pemkab Berau untuk Mengoptimalkan Satgas Covid-19 hingga Tingkat RT
Dia mengaku, harus bekerja extra untuk menangani pasien.
“Ikhlas, tapi kan insentif itu hak kami juga, hanya keluhan saja sebenarnya. Tapi ya, berharap sekali,” tutupnya.

Anggaran Sudah Tersedia
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, mengaku untuk anggaran sudah ada.
Tinggal menunggu perubahan data termasuk permasalahan kesalahan nomor rekening.
Begitu juga dengan anggaran untuk perekrutan tenaga kesehatan baru yang, sudah tersedia dari Pemkab dalam anggaran khusus penanggulangan Covid-19.
Kadiskes Iswahyudi mengatakan, untuk insentif ini berbeda dengan gaji pokok.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Berau Kekurangan Tenaga Kesehatan tapi Hanya Sedikit yang Lolos Seleksi