Berita Viral
Viral Bocah Adzan di Makam Ibunda, 1 Pertanyaan Jokowi saat Video Call Ini Membuatnya Kebingungan
Rupanya bukan hanya melakukan video call, Presiden Jokowui ternyata punya sesuatu untuk bocah-bocah yang kehilangan orangtua di Kaltim
Presiden RI menghubungi Arga sekitar pukul 10.00 Wita dan berlangsung selama sekitar 5 menit lebih.
Dalam video call tersebut, Presiden RI, Jokowi menyanyakan keadaan Arga dan ketiga saudaranya sembari mengucapkan belasungkawa atas kabar duka yang menimpa keluarga tersebut.
“Kondisi Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah ibu dan ayah diterima disisi Allah SWT,” ujar Jokowi, Rabu (28/7/2021).
Jokowi juga menguatkan anak-anak dari pasutri tersebut dengan memberikan semangat dan menitip salam kepada saudara-saudara Arga.
“Semoga Arga dan ketiga saudaranya diberi ketabahan ya,” tuturnya.
Jokowi juga menanyakan kepada Arga apakah kakak dan satu adiknya juga sempat terpapar covid-19 dan dibenarkan oleh Arga bahwa kakak dan satu adiknya juga terkena covid-19, namun saat ini sudah sembuh.
“Kabarnya kakak dan adik juga kena covid-19 ya, gimana kondisinya, sudah sembuh ya,” tanya Jokowi kepada Arga.
Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan cita-cita Arga dan dijawab ingin menjadi polisi.
Namun, saat Jokowi menanyakan apa saja keperluan yang diinginkan, Arga nampak bingung untuk menjawabnya.
“Kiriman Bapak udah sampai belum,” tanya Jokowi lagi ke Arga.
Diketahui, Presiden RI Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 25 Juta kepada anak pasutri tersebut melalui rekening Arga.
Di samping itu, anak-anak pasutri tersebut juga mendapat bantuan Rp 10 juta di luar bantuan presiden, sehingga total bantuan uang tunai yang ia terima sekitar Rp 35 juta.
Tak hanya itu, selain mendapat bantuan uang tunai, Arga juga mendapatkan bantuan sepeda dari Bupati Kukar Edi Damansyah dan adiknya yang bungsu mendapatkan boneka.
Baca juga: Reaksi Kerabat Vino Bocah Yatim Piatu yang Ingin Diadopsi Gubernur Kaltim hingga Mantan Menteri
Adzan di Makam Sang Bunda

Belum hilang dari ingatan warga Kaltim, bocah Vino di Kutai Barat (Kubar) yang ditinggal pergi kedua orangtuanya karena terpapar covid-19.