Virus Corona di Nunukan

Imigrasi Nunukan Bagikan 100 Paket Sembako Buat Pasien Isolasi Mandiri Covid-19

Gelar program Kemenkumham berbagi, Imigrasi Klas II TPI Nunukan bagikan 100 bingkisan sembako kepada pasien positif Covid-19.

Editor: Budi Susilo
HO/IMIGRASI NUNUKAN
PANDEMI CORONA - Imigrasi Klas II TPI Nunukan bagikan 100 bingkisan sembako kepada pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri pada Kamis (29/7/2021) pagi.  

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Gelar program Kemenkumham berbagi, Imigrasi Klas II TPI Nunukan bagikan 100 bingkisan sembako kepada pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, Kamis (29/7/2021) pagi.

Dikutip dari siaran pers Kemenkumham RI nomor: SEK.5-HH.01.03-11, hari ini Kemenkumham serentak menyalurkan 46 ribu paket sembako kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Kepala Imigrasi Klas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak, mengatakan.

Pagi tadi pihaknya telah memberikan 100 bingkisan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

Baca juga: Lahan Parkir Ambulans Puskesmas Nunukan Jadi Tempat Observasi Pasien Positif Covid-19

Utamanya mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Kemenkumham berbagi ini serentak seluruh Indonesia.

Sebanyak 100 bingkisan sembako itu berisi beras, indomie, dan telor ayam, khusus warga yang isolasi mandiri.

"Dan kami utamakan yang penghasilan mereka tidak tetap seperti tenaga honorer dan buruh lepas," kata Washington Saut Dompak kepada TribunKaltara.com, pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Tanpa Paspor Nekat Susul Istri ke Indonesia, WNA Asal Malaysia Ditangkap Imigrasi Nunukan

Selain itu, Washington mengaku bingkisan sembako itu disisihkan untuk pegawai mereka yang juga terkonfirmasi positif Covid-19, dan sedang menjalani isolasi mandiri.

"Ada 7 orang pegawai kami yang isolasi mandiri. Itu juga kami berikan," ucapnya.

Menurutnya, 100 bingkisan sembako itu tak hanya dari internal Imigrasi Nunukan, namun juga beberapa dari donatur.

"Kami bisa mengumpulkan sembako tidak hanya internal kami tapi ini dari eksternal juga. Sungguh di luar ekspektasi saya," ujarnya.

Baca juga: Pengawasan Lalu Lintas Orang di Imigrasi Nunukan Dilakukan Tertutup

"Pagi tadi petugas kami sudah mengantarkan bingkisan sembako langsung ke rumah pasien isolasi mandiri," tuturnya.

Tentu dengan protokol kesehatan Covid-19. Mudah-mudahan dapat meringankan beban bagi warga yang terkena dampak Covid-19.

"Jadi mereka tidak pusing untuk keluar rumah mencari makanan," ujarnya.

Data warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, kata Washington, pihaknya peroleh dari Puskesmas Sedadap dan Puskesmas Nunukan Timur.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Nunukan Nihil, Bupati Asmin Laura Beber Jumlah yang Telah Disuntik

Tak lupa dia mendoakan pasien isolasi mandiri Covid-19 dapat segera pulih dan beraktivitas kembali.

"Kami minta data pasien isolasi mandiri dari Puskesmas Sedadap dan Puskesmas Nunukan Timur," ujarnya.

Meski ala kadarnya, ya paling tidak selama 4 hari ke depan, bisa membantu warga terdampak.

"Semoga lekas pulih," ungkapnya.

Baca juga: Imbas PPKM Diperpanjang Omzet Cafe & Resto di Nunukan Merosot 70 persen, Belasan Karyawan Dirumahkan

Sekadar informasi, jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan, per hari Rabu (28/7/2021), sebanyak 3.200 kasus.

Setelah pasien positif Covid-19 bertambah 104 orang, sembuh 27 dan 1 kasus meninggal dunia.

Ilustrasi virus Corona.
Ilustrasi virus Corona. (Freepik)

Adapun rincian kasus sebagai berikut:

- Sebanyak 1.131 pasien sedang dirawat.

- Sebanyak 2.019 pasien dinyatakan sembuh.

- Sebanyak 50 pasien meninggal dunia.

- Suspek yang dipantau 819 orang.

- Kontak erat yang dipantau 102 orang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved