Berawal dari Membaca Majalah Bobo saat SD, Ervina Wijaya Ketagihan Baca dan Mengoleksi Ratusan Buku

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berawal dari Membaca Majalah Bobo saat SD, Ervina Wijaya Ketagihan Baca dan Mengoleksi Ratusan Buku

Harta yang paling indah adalah keluarga, hobi yang juga indah adalah membaca. Begitulah apa yang falsafah dan kebiasaan Ervina Wijaya.

Berawal dari hobi sang kakak yang suka membaca buku, ia tertarik memulai kegiatan itu.

Iseng mencoba ikutan, Ervina Wijaya merasa betah dan akhirnya ketagihan.

Ervina Wijaya pun ikutan memiliki hobi membaca buku.

"Setiap membaca bisa 1-3 jam sih tergantung seru atau nggaknya yang dibaca. Kalau pas di tempat kerja atau pas istirahat di kantor, saya sempatkan 45 menit untuk membaca,” tutur Ervina Wijaya yang bermukim di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda.

Dari satu jam waktu istirahat, 15 menit ia gunakan untuk makan.

Sementara jika di rumah, sebelum tidur biasanya dari pukul 19.00 hingga 23.00 Wijaya sudah asyik membaca lembar demi lembar sebuah buku.

Ervina Wijaya mengaku, sejak SD ia mulai suka membaca diawali dari Majalah Bobo, “Karena halamannya berwarna.”

Kemudian buku cerita bergambar dan komik.

Selanjutnya meningkat baca komik anime (manga) seperti Conan, Sailor Moon, dan Miiko. Ia cukup punya koleksi hingga 10 seri.

“Saat usia SMA, gara-gara teman kasih pinjam novel karena nggak ada gambarnya jadi penasaran. Mulailah suka membaca novel. Seiring tren gadget, saya membaca dari ponsel,” tutur Ervina Wijaya yang akrab dipanggil Vina Shu ini.

Kemudian, ia pun mulai membaca dengan topik yang lebih serius, seperti buku ilmu pengetahuan dan psikologi.

“Manusia itu beragam karakter dan memiliki sifat yang suka berubah, jadi tertarik untuk belajar psikologi,” kata Ervina. Dari ilmu psikologi, ia bisa membaca karakter, gestur tubuh, dan mimik wajah manusia.

Lantaran hal itu, koleksi ratusan buku di rumahnya terdiri dari berbagai genre. Mulai dari komik, novel, juga buku ilmu pengetahuan psikologi.