Kesehatan

Mengenal Sindrom Baby Blues, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya Setelah Melahirkan

Apa itu sindrom baby blues yang bikin ibu sedih usai melahirkan? Kenali penyebab, gejala hingga cara mengatasinya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Yara Tahnia
Freepik
SYNDROM BABY BLUES - Ilustrasi ibu dan anak. Setelah melahirkan, seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang cukup drastis, yang dapat memicu terjadinya sindrom baby blues. Penurunan tajam hormon estrogen dan progesteron pascapersalinan sering kali berdampak pada perubahan suasana hati. (Freepik) 

TRIBUNKALTIM.CO - Apa sebenarnya sindrom baby blues yang membuat sebagian ibu merasa sedih setelah melahirkan? Yuk, kenali penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.

Meski kelahiran anak biasanya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi keluarga, tak sedikit ibu yang justru merasakan kesedihan setelah persalinan.

Kondisi emosional ini disebut sindrom baby blues, dan tergolong umum terjadi.

Bahkan, sebagian besar ibu baru mengalami gejalanya pada minggu-minggu awal setelah melahirkan.

Apa itu baby blues?

Dilansir dari March of Dimes, baby blues adalah perasaan sedih yang mungkin seorang ibu alami seama beberapa hari pertama usai melahirkan.

Baca juga: Penyebab Baby Blues pada Ibu yang Baru Melahirkan, Pasangan Perlu Perhatikan Hal Ini

Sebanyak 4 dari 5 atau sekitar 80 persen orang dewasa yang baru memiliki anak akan mengalami baby blues.

Kebanyakan orang mengalami baby blues 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir.

Sindrom baby blues bisa bertahan hingga 2 minggu dan biasanya hilang sendiri tanpa perawatan khusus.

Meski begitu, baby blues akan memengaruhi diri, usia, pendapatan, budaya atau tingkat pendidikan penderitanya. Baby blues tidak hanya dialami sosok ibu.

Ayah juga dapat memiliki perasaan sedih yang sama.

Bahkan, kondisi ini bisa terjadi selama 6 bulan hingga 1 tahun lamanya.

Penyebab Baby blues

Setelah melahirkan, seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang cukup drastis, yang dapat memicu terjadinya sindrom baby blues.

Penurunan tajam hormon estrogen dan progesteron pascapersalinan sering kali berdampak pada perubahan suasana hati.

Hal ini membuat ibu mudah merasa lelah, tertekan, dan emosional, terutama jika disertai kurang tidur dan pola makan yang tidak teratur.

Baca juga: 10 Tips Atasi Insomnia Secara Alami, Dari Gaya Hidup Sehat hingga Terapi Kognitif

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved