Virus Corona
Inilah 5 Kriteria Pasien Covid-19 yang Dilarang Jalani Isolasi Mandiri, Fatal Jika Dipaksakan
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tidak semua pasien Covid-19 boleh melakukan isolasi mandiri
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Ikbal Nurkarim
Wiku mengingatkan, angka kematian pasien Covid-19 masih tinggi.
Keterlambatan penanganan terhadap pasien gejala sedang, berat, dan atau kritis bisa jadi penyebab melonjaknya angka kematian.
Selama dua minggu belakangan, kematian pasien Virus Corona di Indonesia bertambah lebih dari 1.000 kasus setiap harinya.
Wiku mengatakan, angka kematian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tanah Air terjadi pada Juli.
Hingga Rabu (28/7/2021), total ada 30.168 kematian selama bulan Juli.
Baca juga: Pria di Karang Mumus Samarinda Ditemukan tak Bernyawa, Polisi Beber Sedang Isolasi Mandiri
Angka tersebut melonjak drastis dibandingkan dengan Juni, yakni 7.913 kasus kematian.
"Masih terjadinya peningkatan kematian ini tentunya perlu untuk terus dievaluasi. Untuk itu penting dipahami bahwa kita semua dapat melakukan upaya terbaik untuk menekan angka kematian ini," kata Wiku.
Hal yang Harus Diperhatikan Bagi Anak Jalani Isoman
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat tajam dalam beberapa minggu ini.
Tak hanya orang dewasa, kini Covid-19 juga banyak menginfeksi anak-anak.
Bahkan angka infeksi pada anak-anak juga terus naik.
Lantas, seperti apa anak yang terinfeksi Covid-19?
Melansir akun resmi Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Kamis (1/7/2021), anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami sejumlah gejala seperti:
- demam
- kelelahan