Berita Nasional Terkini

Gunakan Data Lapangan, Anies Baswedan Beber Angka Kematian Pasien Covid-19 Jakarta Belum Aman

Gunakan data lapangan, Anies Baswedan beber angka kematian pasien Covid-19 Jakarta belum aman

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Lusius Genik/Trbunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021). Anies menyebut angka kematian Covid-19 belum aman 

24 Juli: bertambah 160, total meninggal 11.181

25 Juli: bertambah 152, total meninggal 11.333

26 Juli: bertambah 103, total meninggal 11.426

27 Juli: bertambah 170, total meninggal 11.606

28 Juli: bertambah 82, total meninggal 11.688

29 Juli: bertambah 156, total meninggal 11.844

30 Juli: bertambah 108, total meninggal 11.952

31 Juli: bertambah 183, total meninggal 12.135

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Marah Besar ke Penjahat yang Dibekuk Polda Metro Jaya, Permintaan ke Kapolda

Lewati Situasi Genting

Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Jakarta telah berhasil keluar dari situasi genting pandemi Covid-19.

Pasalnya, keterisian Instalasi Gawat Darurat (IDG) di berbagai rumah sakit di Jakarta telah berkurang signifikan dibanding bulan lalu.

“Kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi IGD hingga ICU tersedia,” ujar Anies Baswedan melalui akun Instagramnya, Senin (26/7/2021).

Anies Baswedan mengaku sudah mengunjungi dua rumah sakit, yakni RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit, dan keduanya menunjukkan situasi yang membaik.

Situasi pada Senin pagi itu di RSKD Duren Sawit, kata Anies, berbeda dibanding ketika dirinya mengunjungi rumah sakit tersebut satu bulan yang lalu.

“Saat itu RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved