Virus Corona
Tinggalkan Kubar, Rencana Masa Depan Vino, Bocah yang Ayah Ibunya Meninggal Dunia karena Covid-19
Setelah tinggalkan Kubar, begini rencana untuk masa depan Vino, bocah yang ayah ibunya meninggal dunia karena Covid-19
Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
Soal masa depan Vino menurut sang kakeknya, Yatin, Vino juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Sragen dan Kementerian pendidikan.
Sementara soal tempat tinggal Vino masih akan didiskusikan dengan keluarga dari ayah dan ibu Vino.
“Vino punya dua keluarga di Sragen. Mbah Mitro dan Mbah Yatin, saya sendiri.
Mbah Mitro itu orang tua dari ayahnya Vino, Kino Raharjo.
Nanti keputusannya Vino mau ikut Mbah Mitro atau mbah Yatin monggo.
Kalau ikut saya, Alhamdulillah senang, ikut Mbah Mitro saya juga mendukung,” ujar Yatin.
Sementara itu, Pemkab Sragen juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat dan simpatisan selama ini serta pemkab Kubar yang telah meberikan perhatian khusus kepada Vino.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten Kutai Barat yang telah peduli dengan adik Vino ini.
Atas nama pemerintah kabupaten Sragen kami mengucapkan terima kasih.
Yang kedua untuk kepulangan kami harus menjalani tes PCR dulu.
Mudah-mudahan hasilnya negatif supaya kami bisa terbang,” ujar Januri, Petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Perlindungan Anak Kabupaten Sragen .

Kisah Pilu Vino
Aldiano Rafa Raharjo alias Vino, bocah yatim piatu yang baru berusia 9 tahun di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, mencuri perhatian karena menjalankan isolasi mandiri seorang diri pasca kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Ibu kandung Vino, Lina Safitri (31) meninggal dunia pada Senin (19/7/2021) pagi lalu.
Dan ayahnya, Kino Raharjo (31), juga meninggal hanya selisih sehari, pada Selasa (20/7/2021).