Virus Corona di Balikpapan
Rektor Uniba Tawarkan Sinergi Multihelix Jadi Solusi untuk Pemulihan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19
Strategi pemulihan ekonomi jadi fokus perhatian Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Dr. Ir. Isradi Zainal dalam merumuskan Sinergi Multihelix.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Strategi pemulihan ekonomi jadi fokus perhatian Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Dr. Ir. Isradi Zainal dalam merumuskan Sinergi Multihelix.
Uniba dan Bank Indonesia (BI) telah menyelenggarakan talkshow virtual bertajuk Memperkuat Inovasi, Strategi, dan Kepedulian Sosial Sebagai Kontribusi bagi Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (4/8/2021).
Dalam acara Bank Indonesia Mengajar ini, Rektor Uniba Dr. Ir. Isradi Zainal, M.T., M.M., DESS, IPU, ASEAN Eng, mengapresiasi upaya dan pemilihan materi yang dibawakan oleh BI.
Hal ini lantaran, menurutnya, topik yang diangkat sangat tepat dan dibutuhkan masyarakat saat ini terkait dengan cara untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi serta strategi apa yang harus dilakukan guna mengatasi Covid-19, khususnya dalam perbaikan ekonomi ke depan.
"Pemerintah kita sudah sekuat tenaga berupaya untuk menangani Covid-19. Dalam hal strategi yang berkaitan dengan ekonomi, pemerintah telah merumuskannya ke dalam payung hukum untuk dijadikan landasan, yaitu starategi yang termuat di UU nomor 1 tahun 2020 yang kemudian menjadi UU nomor 2 tahun 2020 yang intinya strategi pemulihan ekonomi nasional harus diawali dengan penanggulangan Covid-19 itu sendiri, di antaranya dengan menyiapkan anggaran penanganan yang tidak sedikit," kata Isradi Zainal.
Baca juga: Rektor Uniba Dr Isradi Zainal Tawarkan Sinergy Pentahelix Dalam Menangani Covid-19
Kendati demikian, menurutnya, upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk nakes dan pasien Covid-19, serta pengadaan bantuan sosial bagi pemberdayaan UMKM, tidak akan maksimal jika tidak disertai dengan sinergi bersama pihak lain.
"Beberapa waktu lalu, saya telah membuat sebuah tulisan untuk mendalami kajian mengenai pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Dari referensi sejumlah pakar termasuk Gubernur BI dan pemerintah, saya berkesimpulan bahwa strategi pemulihan ekonomi nasional dapat dicapai hanya jika terdapat sinergi di dalamnya," jelas Isradi Zainal.
Di dalam tulisan yang sebelumnya berjudul Sinergi Pentahelix yang kemudian diubah menjadi Sinergi Multihelix ini, Rektor Uniba itu mengatakan, pemerintah, pihak swasta, media massa, relawan, serta seluruh masyarakat harus bergandeng tangan dan bersinergi guna memutus rantai penularan Covid-19 yang juga akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.
"Sinergi merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Selanjutnya adalah inovasi," ungkapnya.
Menurutnya, inovasi yang dimaksud adalah kemampuan pelaku bisnis untuk dapat beradaptasi dan melakukan kegiatan ekonomi berbasis teknologi.
Baca juga: Jadi Moderator Konvensi Kampus XVII, Rektor Uniba Isradi Zainal Singgung soal IKN
"Ada berbagai bentuk bisnis yang mulai tumbuh di tengah pandemi ini, termasuk di antaranya sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Kita memiliki berbagai inovasi terbaru untuk penggunaan digital dan teknologi.
Para pelaku bisnis, mau tidak mau harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan seluruh kemudahan yang diberikan agar mampu bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi," imbuhnya.
Strategi ketiga, Isradi Zainal mengatakan, pemerintah dan masyarakat harus bergandeng tangan untuk membantu pihak atau sektor yang sangat terdampak oleh pandemi.
"Dalam hal ini, pemerintah dan semua elemen masyarakat dituntut untuk memiliki kepedulian sosial guna membantu mereka yang tidak mampu dan paling terdampak pandemi Covid-19," ujarnya.
Ia mengemukakan pemerintah telah memberikan stimulus bagi sektor dan perusahan yang paling terdampak pandemi, sehingga saat ini merupakan giliran masyarakat untuk menunjukkan kepedulian sosial guna membantu sesamanya.
"Ketiga hal ini saya sebut sinovac, yaitu sinergi, inovasi, dan charity. Saya percaya jika ketiganya ini kita kerjakan, maka strategi pemulihan ekonomi yang dirumuskan pemerintah dapat kita terima manfaatnya secara maksimal," ucap Isradi Zainal. (*)