Virus Corona
Warga Balikpapan Buru Vaksin AstraZeneca, Apa Perbedaannya Dibanding Sinovac
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengungkapkan kebanyakan yang mencari vaksin AstraZaneca adalah para pelajar.
TRIBUNKALTIM.CO - Warga Balikpapan kini banyak yang tengah mencari vaksin AstraZeneca.
Keberadaan vaksin ini dicari terutama untuk mereka yang akan berangkat ke luar negeri.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengungkapkan kebanyakan yang mencari vaksin AstraZaneca adalah para pelajar.
Mereka ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Menurutnya, vaksin itu menjadi salah satu syarat dari negara tujuan untuk pelajar yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Pasalnya, vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah vaksin yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
"Syarat vaksin AstraZeneca berlaku. Sehingga sesuai tujuan negara, vaksin ini banyak dicari warga Balikpapan yang melanjutkan pendidikan ke luar," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Link Pendaftaran Vaksinasi Eror, Diskominfo Balikpapan Sebut Masalah Server
Sebagai informasi, saat ini program vaksinasi yang dilakukan pemerintah Kota Balikpapan masih menggunakan vaksin Sinovac.
Namun, masyarakat Kota Balikpapan yang hendak mencari vaksin AstraZeneca bisa mendapatkannya dengan ikut vaksinasi program TNI-Polri.
Adapun vaksin produksi AstraZeneca memiliki tingkat efikasi (kemanjuran) sebesar 62,1 persen versi BPOM.
"Saat ini kita masih menggunakan Sinovac, namun ada juga vaksin AstraZeneca yang digunakan TNI-Polri," tuturnya
Andi Sri Juliarty menambahkan kegiatan vaksinasi di Kota Balikpapan tak banyak mengalami kendala.
Hal tersebut dikarenakan akses yang mudah dijangkau dan antusias masyarakat sangat tinggi, hanya saja yang terjadi adalah jumlah ketersediaan vaksin masih terbatas.
Stok vaksin di Balikpapan
Pemerintah Kota Balikpapan kembali menerima distribusi vaksin Covid-19 yang dikirim pemerintah pusat.