Breaking News

Virus Corona di Samarinda

Pemotongan Tunjangan Tambahan Pegawai ASN Samarinda Buat Hadapi Pandemi Covid-19

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebelumnya telah membagikan 1.300 paket obat dan vitamin.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ridwan Tassa, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda, saat diwawancarai di Balaikota Samarinda, Rabu (11/8/2021). Ada bantuan obat, vitamin dan sembako yang dibiayai dari pemotongan Tunjangan Tambahan Pegawai (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda pada 2020. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebelumnya telah membagikan 1.300 paket obat dan vitamin kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena Covid-19.

Bantuan tersebut merupakan berasal dari pemotongan Tunjangan Tambahan Pegawai (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda pada 2020.

Sebenarnya Pemkot Samarinda menyediakan bantuan berjumlah 2.300, akan tetapi lantaran masih ada kekurangan obat-obatan sehingga bantuan yang disalurkan baru 1.300 paket.

Sementara untuk pembagian 1.000 paket sisanya, Ridwan Tassa Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda menuturkan bahwa sudah melakukan pemesanan.

Baca juga: PPKM Level 4 di Samarinda Berlanjut, Rumah Ibadah Boleh Dibuka Kembali

Akan tetapi di Kimia Farma sebagai tempat pembelian obat-obatan yang akan disalurkan, obatnya masih terbatas.

"Kita masih pesan, mudah-mudahan cepat datang dan kita bisa salurkan, yang pasti yang isolasi mandiri kita harus berikan obat," ungkapnya saat diwawancarai di Balaikota Samarinda, Rabu (11/8/2021).

Tidak hanya pembagian obat-obatan dan vitamin saja, dari potongan TTP juga akan dibelikan paket sembako yang juga diberikan untuk warga Kota Tepian yang sedang isolasi mandiri, dampak dari pandemi Covid-19.

"Sembakonya sementara di bagian Kesra, nantinya akan dikoordinir oleh Asisten III Pemkot. Dananya dari potongan TTP ASN. Itulah yang dibelikan sembako, obat-obatan dan vitamin," sambung Ridwan Tassa.

Baca juga: 30 ASN Ikuti Wawancara Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Samarinda

Ia menambahkan, untuk di tahun 2021 ini juga dilakukan pemotongan TTP ASN yang sudah dilakukan sekira 75 persen.

Dan apabila nantinya semua pemotongan itu telah terkumpul maka nominal uang ada akan mencapai sekitar Rp. 1,1 Miliar.

"Jadi dari masing-masing OPD yang menyetor, kalau sampai sekarang ini di 2021 sudah terkumpul Rp. 700 Juta," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved