Virus Corona di Bontang

Keterisian Rumah Sakit di Bontang Mulai Menurun, Pasien Covid-19 Banyak yang Sembuh

Kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 di Kota Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas yang membeberkan keterisian BOR pasien Covid-19 di lima RS di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (12/8/2021). Pasien sembuh dari Covid-19 mulai meningkat hal ini membuat BOR di rumah sakit mulai berkurang.  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, terus mengalami penurunan.

Dari data yang dihimpun, ketersediaan BOR di Rumah Sakit di Bontang sebanyak 218 tempat tidur atau bed.

Per Kamis (13/8/2021), Tim Satgas Covid-19 mencatat pemakaian BOR di seluruh rumah sakit kini berjumlah 173 bed, dengan persentase 79 persen. Artinya, ketersediaan BOR Covid-19 saat ini tersisah 45 bed.

Sebelumnya, tren keterisian BOR mencapai 92 persen. Namun dalam sepekan terakhir, persentase tingkat keterisian BOR mengalami penurunan hingga 10 persen.

Baca juga: Warga Bontang Taat Protokol Kesehatan, Status PPKM Turun ke Level 3

"Iya mulai turun. Karena rata-rata kasus harian orang dinyatakan sembuh mulai alami peningkatan," ungkap Adi kepada TribunKaltim.co pada Kamis (13/8/2021).

Dijelaskan Adi, ada lima RS yang menyediakan BOR bagi pasien Covid-19. Untuk ketersediaan BOR di RSUD Taman sebanyak 64 bed, dengan tingkat keterisian mencapai 86 persen.

Sementara ketersediaan BOR di RS PKT sebanyak 109 bed, dengan tingkat keterisian mencapai 76 persen.

Begitu pun di RS Badak, BOR yang disediakan sebanyak 22 bed, kini terisi 18 bed. "Kalau di RS Amalia kini terisi 2 bed dari yang tersedia 5 bed. Dan RSIB tersisa 3 bed dari yang tersedai 18 bed," tutur Adi.

Adi juga menuturkan, menurunya keterisian BOR juga menjadi acuan pemerintah pusat mengubah status PPKM dari level 4 ke 3.

Baca juga: Pemkot Bontang tak Ingin Ambil Resiko, Larangan PTM Masih Berlaku di PPKM Level 3

Saat ini, sambungnya, tren kasus harian yang tinggi ini kebanyakan pasien gejala ringan. Tim Satgas mencatat, dari 2.163 kasus aktif, ada 1.960 pasien yang jalani isolasi mandiri.

Sehingga, penangana di PPKM Level 3 ini lebih meningkatkan kinerja pengawasan Relawan Garda Isoman.

"Keterisian BOR kita udah turun, jadi yang jadi fokus kita yakni pasien isolasi mandiri. Makanya garda isolasi mandiri harus digenjot lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved