Berita Balikpapan Terkini
Sambut GBBI di Oktober 2021, Pertamina Balikpapan Ajak UMKM di Kalimantan Pakai QRIS
PT Pertamina (Persero) melalui program pendanaan usaha mikro dan kecil kembali melaksanakan program Pertamina UMK Academy tahun 2021
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) melalui program pendanaan usaha mikro dan kecil kembali melaksanakan program Pertamina UMK Academy tahun 2021.
Sebuah program pengembangan khusus bagi UMKM terbaik negeri agar dapat naik kelas bersama Pertamina.
Tercatat hingga triwulan kedua tahun 2021, Pertamina sudah berhasil mendampingi sebanyak ratusan mitra binaan di periode ini.
Puncak dari program Pertamina UMK Academy, akan dilaksanakan pameran virtual UMKM terbesar yakni Pertamina SMEXPO.
Ini dalam rangka mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) pada Oktober 2021 nanti di Provinsi Kaltim yang akan menjadi tuan rumah.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Gotong Royong di Pantai, Pertamina Group Sasar Ribuan Pekerja Hingga Mitra
Sebagai bentuk persiapan menyambut GBBI, Pertamina bersinergi dengan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim.
Dengan mengenalkan kepada seluruh peserta akan teknologi QRIS (QR Code Indonesia Standard).
Yakni sistem pembayaran non tunai berbasis QR Code yang sedang dikembangkan oleh Bank Indonesia.
Unit Manager Communication & CSR MOR Kalimantan, Susanto August Satria menyebut, pemanfaatan teknologi QRIS merupakan bentuk dukungan.
Khususnya, yang diberikan Pertamina terhadap program cashless yang sedang digaungkan oleh Pemerintah.
"QRIS teknologi kebanggaan negeri yang diprediksi mampu mendorong tingkat partisipasi dalam Pertamina SMEXPO," katanya.
Baca juga: Ukur Indeks Kepuasan Masyarakat, Pertamina RU Balikpapan Pastikan Dampak CSR
Satria optimistis, sinergi bersama Bank Indonesia akan membawa kebaikan untuk memudahkan masyarakat.
Utamanya yang ingin berpartisipasi dalam Pertamina SMEXPO 2021 dan juga membawa manfaat ke depan dalam bertransaksi.
"Karena baik UMKM maupun masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan transaksi dari penyedia jasa yang berbeda," ujar Satria.
Selain melaksanakan sosialisasi QRIS, Pertamina juga mendampingi setiap pelaku usaha dalam melakukan pendaftaran dan aktivasi QRIS.
Masing-masing mitra akan dibantu dalam proses pengaktifan QRIS dan juga uji cobanya dalam bertransaksi.
Baca juga: Sambut HUT RI, Pertamina Tawarkan Beli BBM dengan Harga Rp 300 Per Liter
"Sehingga dipastikan mitra tidak akan kesulitan pada saat Pertamina SMEXPO berlangsung," tuturnya.
Sementara itu, sosialisasi ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh 100 UMKM peserta pameran GBBI.
Nantinya seluruh transaksi yang terlaksana pada pameran GBBI akan dilakukan secara non tunai.
Konsumen cukup melakukan scan pada barcode QRIS yang dimiliki masing-masing merchant.
Manager Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kaltim, Feri Hermawan menjelaskan teknologi Qris.
Baca juga: UMKM Digital Academy Vol 3.3, Optimalisasi Penggunaan QRIS sebagai Media Transaksi Usaha Mikro
QRIS merupakan teknologi yang memudahkan pembayaran dari seluruh penyelenggara keuangan, baik bank maupun non bank.
“Kami menyatukan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) sehingga proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya," jelas Feri.
Sementara itu, Adi Wijaya perwakilan LinkAja menerangkan detail teknologi QRIS yang dapat digunakan untuk berbagai macam jenis transaksi pembayaran.
Mulai dari transaksi di toko atau warung kesayangan, pembayaran parkir, hingga berdonasi ke merchant berlogo QRIS. Meskipun transaksi dilakukan dari penyedia keuangan yang berbeda-beda.
“Jadi masyarakat tidak perlu repot lagi untuk melakukan pembayaran ke penyedia jasa keuangan yang berbeda," imbuhnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Pertamina SMEXPO dalam rangka Gerakan Bangga Buatan Indonesia sendiri akan dilaksanakan secara virtual pada Oktober 2021 nanti.
Diharapkan pameran ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat guna mendukung perkembangan usaha lokal kebanggaan Indonesia. (*)