Berita Bontang Terkini
Dinsos-PM Bontang Jamin Beras Bantuan Bulog Layak Konsumsi
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, memastikan kualitas beras bantuan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) layak dikonsumsi
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, memastikan kualitas beras bantuan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) layak dikonsumsi.
Diketahui Bulog telah menggunakan rice to rice (RTR) untuk menjamin kualitas dan mutu beras yang disalurkan ke daerah terdampak PPKM.
Kepala Dinsos-PM Bontang, Abdu Safa Muha menyebutkan program bantuan 100 ton beras Bulog telah disalurkan mulai hari ini, Jumat (20/8/2021).
Sejauh ini, Pemkot Bontang baru menerima 51,4 ton beras Bulog sesuai standar nasional dengan kualitas medium.
Baca juga: Pemprov Kaltim Terima Bantuan Rp 1,5 Miliar dari PT BBE Group untuk Penanganan Covid-19
"Sesuai standar pemerintah, kualitas beras yang disalurkan itu medium. Jadi tidak perlu khawatir," ungkap Safa, Jumat (20/8/2021).
Safa pun meminta agar masyarakat melaporkan ke Dinsos-PM jika ada beras Bulog yang disalurkan tak sesuai dengan ketentuan, alias tidak layak konsumsi.
"Jadi, masyarakat diminta untuk melaporkan di masing-masing Kelurahan," ungkap Safa.
Lebih lanjut Safa menegaskan, jika pihaknya komitmen akan menggantikan beras baru jika ditemukan ada laporan terkait kualitas beras bantuan yang tak layak konsumsi.
"Kita hanya memanfaatkan hak yang diberikan oleh Negara, namun tetap juga memperhatikan kelayakan beras tersebut," sambungnya.
Diketahui Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah di Kota Bontang sebanyak 100 ton akan disalurkan sebanyak dua kali. Tahap awal bakal disalurkan sebanyak 51,4 ton beras.
Baca juga: Pemkot Bontang Mulai Salurkan Bantuan 100 Ton Beras Bulog bagi Warga Isoman dan Disabilitas
Hal itu dikarenakan Kota Bontang belum memiliki ruang penyimpanan beras.
"Saat ini, pasokan beras kami simpan di gedung MTQ, nantinya setelah semua sudah di salurkan, barulah sisa beras akan langsung diminta ke Bulog sebanyak 48,6 ton," tuturnya. (*)