Berita Paser Terkini

Indeks Inovasi Daerah di Kabupaten Paser Masih Fokus pada Tata Kelola Pemerintahan

Indeks inovasi daerah Kabupaten Paser sejak tahun 2020 lalu, masih berfokus pada inovasi tata kelola pemerintahan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, Muksin menyampaikan sambutan pada kegiatan penganugerahan penghargaan lomba inovasi daerah, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Selasa (24/8/2021). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Indeks inovasi daerah Kabupaten Paser sejak tahun 2020 lalu, masih berfokus pada inovasi tata kelola pemerintahan.

Hal itu disampaikan Muksin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, saat kegiatan penganugerahan penghargaan lomba inovasi daerah, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser.

"Indeks Inovasi daerah Kabupaten Paser Tahun 2020 sebesar 1.814 dengan kategori Kabupaten Sangat Inovatif, yang masih berfokus pada inovasi tata kelola pemerintahan," kata Muksin, Selasa (24/08/2021).

Meski demikian, lanjut Muksin, indeks daya saing daerah Kabupaten Paser Tahun 2020 masih masuk kategori sedang dengan nilai sebesar 1.882.

Namun aspek ekosistem inovasi di Kabupaten Paser berada pada kategori rendah dengan nilai 1.122.

Baca juga: Pemkab Paser Ajukan Pinjaman Daerah Rp 600 M ke Bankaltimtara dengan Bunga 6 Persen

"Artinya, bahwa inovasi yang ada di Kabupaten Paser belum maksimal meningkatkan produktivitas masyarakat dan memberikan nilai tambah pada produk-produk daerah," terangnya.

Sesuai dengan Standar Inovasi Daerah Kabupaten Paser sebagaimana dalam Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rancangan Inovasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.

Pada Tahun 2020 sebanyak 18 Inovasi dari 8 perangkat daerah dengan status uji coba dan penerapan.

"Dan pada tahun 2021 ini, sebanyak 37 inovasi, yang terdiri dari 28 inovasi dari 9 perangkat daerah, dan 9 inovasi oleh masyarakat,” ujar Muksin.

Muksin berharap adanya banyak inovasi dari perangkat daerah dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.

Lomba inovasi dimaksudkan dapat merangsang dan mewadahi aksi kreatif dan inovatif masyarakat Kabupaten Paser dalam usaha mempermudah dan mengatasi masalah yang ada di Lembaga pemerintahan maupun di masyarakat.

"Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah Kabupaten Paser baik di tingkat regional maupun global menuju Kabupaten Paser yang maju, adil, dan sejahtera," ucap Muksin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved