Berita Pemkab Mahakam Ulu
Pembebasan 250,5 Hektare Lahan Bandara Ujoh Bilang Tuntas, Pembayaran Tahap Kedua Rp 15,7 Miliar
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) tetap berupaya menuntaskan agenda pembangunan yang
TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) tetap berupaya menuntaskan agenda pembangunan yang telah diprogramkan.
Salah satunya terkait rencana pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kecamatan Long Bagun.
Informasi terkini, proses pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan bandara telah selesai.
Baca juga: Rapat Paripurna ke-18 DPRD Mahakam Ulu, Pemkab Sampaikan Rancangan KUPA dan PPAS APBD 2021
Kepala Dinas Perhubungan melalui Kasi Bandar Udara Agus Bayu Aji mengungkapkan, proses pembebasan lahan seluas 250,5 hektare untuk rencana pembangunan Bandara Ujoh Bilang sudah diselesaikan dalam dua tahap.
Tahap pertama, pembebasan lahan dilakukan pada 2020 lalu.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,3 miliar, telah dibayarkan untuk membebaskan 90 hektare lahan.
Kemudian untuk tahun ini, yaitu tahap kedua, baru saja telah dibayarkan uang ganti rugi kepada masyarakat pemilik lahan.
"Tahun ini tahap kedua, kita alokasikan anggaran Rp 15,7 miliar untuk pembebasan lahan 160,5 hektare," ungkap Agus Bayu Aji, Rabu (25/8/2021).
Dari alokasi anggaran sebesar itu, lanjutnya, dibayarkan kepada 53 pemilik lahan.
Ia menambahkan, dalam prosesnya pembabasan lahan berjalan dengan baik, tanpa kendala.
Masyarakat, utamanya para pemilik lahan, telah menerima ganti rugi.
"Puji Tuhan, bersyukur masyarakat sangat mendukung sehingga proses pembebasan lahan berjalan lancar," ucapnya.
Setelah proses pembayaran selesai, tahap selanjutnya adalah penerbitan sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Setelah ada sertifikat, selanjutnya nanti kita serahkan ke pusat melalui Kementerian Perhubungan. Karena yang membangun nanti dari kementerian, utamanya di sisi udara," tambah Agus Bayu Aji.
Baca juga: Sampaikan Nota Pengantar Rancangan KUA-PPAS, Wabup Sebut Ada Lima Prioritas Pembangunan di Mahulu
Untuk diketahui, rencana pembangunan Bandara Ujoh Bilang oleh Pemkab Mahulu telah mendapat persetujuan dengan penunjukan pengadaan tanah untuk lokasi oleh Pemprov Kaltim.