Virus Corona di Bontang

Imbas Pandemi Covid-19, Program Kotaku Tahap 2 di Selambai Bontang Ditunda

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahap ke dua Kampung Selambai, Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahap ke dua Kampung Selambai, Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, dikabarkan ditunda, Minggu (29/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahap ke dua Kampung Selambai, Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, dikabarkan ditunda.

Proyek yang menelan biaya Rp 24 miliar harus batal lantaran pemerintah pusat melakukan pemangkasan anggaran untuk kepentingkan penanganan Covid-19.

Diketahui biaya proyek yang bersembur dari APBN itu sebelumnya digadang-gadang bakal direalisasi tahun depan.

Anggota DPRD Bontang Faisal menuturkan jika rencananya program tersebut akan melanjutkan pembangunan jembatan beton sepanjang 450 meter di Selambai.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 33 Pasien Covid-19 Sembuh dan 1 Orang Meninggal Dunia

Namun harapan itu terputus setelah mendengar kabar, jika program tersebut belum bisa berjalan di tahun depan.

"Untuk kelanjutan Tahap Kedua Kampung Nelayan Selambai gagal berjalan di tahun 2022, karena anggaran banyak terpangkas akibat pandemi Covid-19," ungkap Faisal saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Minggu (29/8/2021).

Lebih lanjut, Faisal mengaku jika Pemerintah Kota Bontang pun telah mempersiapkan dana pendampingan yang bersumber dari APBD senilai 6 miliar.

Tujuanya, untuk melanjutkan pembangunan jalan dan taman baca.

Baca juga: Lewat Program KOTAKU, Pemukiman Kumuh Itu Kini Berhasil Disulap Jadi Kampung Mural Cantik

Nantinya, ada 4 Dinas yang akan berkolaborasi untuk membangun dan menyiapkan fasilitas di bangunan pujasera Kampung Selambai.

Di antaranya Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK).

Juga Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertamanan (Disdamkartan).

"Semua rencana tersebut telah siap melalui anggaran pendampingan," sambungnya.

Baca juga: Warga Bantuas Bentuk Unit KSM Program Kotaku untuk Hindari Jerat Rentenir

Buntut dari pembatalan program Kotaku itu, Ia pun harapkan Pemkot Bontang dapat memastikan bisa mengalokasikan dana pendampingan tersebut.

Anggaran tersebut, kata dia, bisa berjalan untuk menyiapkan pembangunan infrastruktur pendukung.

"Jadi ketika program Kotaku berjalan nantinya tidak lagi kelimpungan karena beberapa item sudah dipersiapkan lebih dulu," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved