Berita Nasional Terkini
Disomasi Usai Tuduh Luhut Binsar Panjaitan Main Tambang di Papua, Ini Janji Haris Azhar
Somasi ini terkait tuduhan Haris Azhar yang menyebut Luhut Binsar Panjaitan bermain bisnis tambang di Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Haris Azhar lahir di Jakarta pada 10 Juli 1975.
Dirinya bergelut dengan dunia hukum dan hak asasi manusia.
Pendidikan
Haris Azhar lulus dari fakultas hukum dari Universitas Trisakti pada 1999.
Ia kemudian mendapatkan gelar MA dalam bidang HAM di University of Essex, Inggris pada 2010.
Selain itu Haris Azhar juga diketahui sempat kuliah pascasarjana jurusan Filsafat di Universitas Indonesia (UI) pada 2000-2003 dan kuliah jurusan Sosiologi di Universitas Terbuka.
Pengalaman
Haris Azhar yang merupakan seorang sarjana hukum selalu mengikuti pelatihan maupun bergabung dengan konferensi yang berhubungan dengan HAM dan masalah reformasi hukum regional Asia.
Di tahun 2006, Haris Azhar mengambil program beasiswa Transitional Justice di Afrika Selatan.
Pada 2014, Haris Azhar bergabung dengan program “Standing with Civil Society” yang diiniasi oleh Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang berada di bawah program IVLP Program.
Dia juga sempat berpartisipasi dalam International Future Leader Program yang diselenggarakan Pemerintahan Prancis, pada 2015.
Karier
KontraS
Haris Azhar mengawali kariernya di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) di tahun 1999.
Ia menjadi sukarelawan divisi advokasi, anggota staf monitoring dan biro riset, kepala dokumentasi penelitian biro kepala riset, investigasi dan biro database, Wakil Koordinator Kontras, dan puncaknya saat ia menjadi Koordinator KontraS pada 2015.