Berita Nasional Terkini
4 Prajurit TNI Gugur Usai KKB Papua Serang Pospam, 1 Perwira dan 1 Tamtama Hilang, Ini Identitasnya
Penyerangan KKB Papua itu mengakibatkan 4 prajurit TNI gugur dan 2 orang dilaporkan hilang.
Selain mengundang, EB juga diduga menyiapkan segala keperluan KKB di Dekai.
"Jadi semua keperluan KKB di Dekai disiapkan oleh EB," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani di Jayapura, Senin (30/8/2021), seperti dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, keponakan EB yang berinisial Y juga ditangkap karena keterlibatan yang sama.
Y diduga menyiapkan logistik bagi KKB.
Baca juga: Putus Sumber Pendanaan KKB Papua, Bupati Yahukimo Turun Tangan, Ini Langkah yang Dilakukan
Selain EB dan Y, polisi juga menangkap dua orang lainnya, yakni YH dan EH.
YH diduga kuat terlibat pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, 29 Juni 2021.
Sedangkan EH berperan sebagai sopir kendaraan yang mengangkut KKB.
"Kami masih terus dalami kasus ini dan memastikan para pelaku pembunuhan di Yahukimo dalam beberapa bulan terakhir," kata Faisal.
Sebetulnya ada empat orang lainnya yang juga diamankan.
"Total ada 8 yang kita amankan dari rumah itu. Namun setelah didalami, 4 orang kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana, sisanya kita bebaskan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam waktu dua minggu terakhir, KKB kerap melakukan aksi meresahkan di wilayah Distrik Dekai.
Akibat aksi KKB, selama Agustus 2021 sudah ada tiga korban tewas dan beberapa rumah dibakar.
Baca juga: Daftar KKB Papua Paling Berbahaya, Terdapat Eks Prajurit TNI, Hingga Dipimpin Pemuda Usia 20 Tahunan
Satgas Nemangkawi menyebutkan, para pelaku merupakan KKB yang diaktori oleh Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang.
Aksi Kejam KKB Papua
Kekejaman yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terulang di tanah Papua.