Berita Bontang Terkini

Pantai Galau Bontang Mendadak jadi Tempat Wisata, Banyak Dikunjungi Pemuda Pemudi

Siluet senja di ufuk barat pesisir ujung Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Siluet senja di ufuk barat pesisir ujung Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, tampak begitu menghipnotis ratusan pasang mata. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Siluet senja di ufuk barat pesisir ujung Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, tampak begitu menghipnotis ratusan pasang mata.

Bekas tanah urukan dengan 15X20 meter persegi itu menjadi tempat wisata alternatif yang belakangan menarik perhatian publik Bontang.

Belakangan, lahan milik perusahaan yang berada tepat di bibir laut itu mendadak ramai disambangi pengunjung. Terlebih saat pemerintah memutuskan menutup seluruh pariwisata di Bontang.

Sebenarnya, tempat ini bukan bagian dari salah satu destinasi wisata yang dikelolah swasta maupun pemerintah. Sehingga kebijkan penutupan wisata saat penerapan PPKM Level 4, tak berlaku di 'Pantai Galau'.

Baca juga: NEWS VIDEO 198 Pekerja Sektor Pariwisata Bontang Terdampak Covid dapat ATM

Nama Pantai Galau ini belum sepenuhnya dikenal banyak orang. Namun warga sekitar yang kerap berkunjung mengenal wisata ini dengan sebutan 'Pantai Galau'.

Belum tahu persis alasan tempat ini dinamai Pantai Galau. Namun dari cerita warga yang dirangkum Tribun Kaltim, sebutan itu dilatari banyaknya pasangan muda mudi yang kerap memadukasih asmara di Pantai Galau kala sore hari.

Dari pantauan TribunKaltim.co, wisata baru ini merupakan lahan milik salah satu perusahaan yang hendak membangun pelabuhan pribadi.

Lahan yang dijadikan wisata oleh warga sekitar itu merupakan tanah merah urukan yang telah diturap. Persis seperti jalan pelabuhan yang menjorok ke laut dengan panjang sekira 300 meter.

Baca juga: Wacana Semenisasi di Wisata Bontang Kuala Tuai Pro dan Kontra, Wakil Rakyat Bontang Usulkan Hal Ini

Tepat diujung pesisir laut, terlihat juga tumpukan karang yang kerap timbul tenggelam saat air laut pasang surut.

Tepat pukul 05.10 Wita, warga pun mulai ramai mengunjungi wisata ini. Tampak pula ramainya pasangan muda mudi yang bergadengan tangan sembari duduk diatas tumpukan karang. Sesekali kaki mereka ia celupkan ke air untuk menambah kehangatan.

Selain riuh dari suara angin, bising suara canda gurau juga terdengar dari banyak kelompok remaja yang kebetulan sengaja datang menikmati sore di Pantai Galau.

Di wisata ini, sejumlah warga sekitar juga menjajakan minuman dan makanan ringan bagi pengunjung yang lagi bersantai.

Baca juga: Jadi Andalan Wisata Bontang, Berkembang Wacana Retribusi Pulau Beras Basah, Ini Tanggapan Walikota

Bahkan sejumlah warung kecil semi permanen menyediakan tempat duduk untuk bersantai bagi pengunjung.

Salah satu pengunjung, Muhammad Rifky yang datang bersama kekasihnya mengaku hampir tiap minggu sore ke Pantai Galau.

Menurutnya, tampat ini paling cocok melepas penat bersama pasangan. Selain itu, wisata disini juga praktis dan lebih ekomonis.

Sebab jika berkunjung kesini, pastinya tak perlu merogoh kocek. Pengunjung bisa menikmati sepuasnya dengan cuma-cuma alias gratis.

"Biar irit, jadi milih kesini. Kalau ketempat wisata lain masuknya mesti harus bayar. Lagian disini juga tidak kala asik," ungkapnya saat ditemui di Pantai Galau, Tanjung Laut Indah. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved