Bocah Dimangsa Buaya

BOCAH 8 Tahun di Kutim Diterkam Buaya saat Bermain di Pantai Bersama Ayah Usai Acara Ibadah Baptis

Bocah berumur 8 tahun diduga tewas karena diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (5/9/2021).

Editor: Doan Pardede
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Mayat - Anugerah, bocah berumur 8 tahun diduga tewas karena diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (5/9/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Anugerah, bocah berumur 8 tahun diduga tewas karena diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (5/9/2021).

Kabar ini awalnya mengemuka di media sosial, di mana ada video yang menunjukkan tayangan seorang pria dan wanita menangis histeris. 

Berdasarkan rilis yang beredar, tragedi tersebut terjadi pada Minggu (5/9/2021) sekira pukul 11.30 WITA.

Korban bersama ayahnya sedang berenang di Pantai Teluk Lombok, tepatnya di sebelah dermaga.

Baca juga: Bocah Tewas Diseret Buaya di Kutim, Saksi Bantah Kabar Korban Sempat Menyelam dengan Ayahnya

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah 8 Tahun di Kutim Tewas Diseret Buaya Usai Menyelam Bersama Ayahnya

Baca juga: Buaya Masuk Pekarangan Warga Sering Terjadi di Kutai Timur, Ini Kata Plt Kadis DPKP

Sambil menghabiskan waktu di pantai, ayah dari korban menyelam dan korban mengikuti ayahnya juga untuk menyelam.

"Pada saat ayah dari korban selesai menyelam, ia melihat anaknya sudah tidak timbul lagi," bunyi rilis tersebut.

Setelah itu, ibu dari korban melihat tepat di lokasi anaknya menghilang, ada 2 ekor buaya yang sedang berenang.

Kemudian ayah beserta paman korban langsung mengejar buaya tersebut menggunakan speedboat milik warga Teluk Lombok.

Setelah itu, pada jam 13.15 WITA, didapati anaknya berada di samping dari salah satu buaya tersebut.

"Keluarga langsung menyebur ke laut untuk menyelamatkan korban yang selanjutnya langsung dibawa ke Klinik PT. Pertamina untuk mendapatkan pertolongan pertama," bunyi rilis tersebut.

Kemudian jam 13.45 wita, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Baca juga: Buaya Masuk Pekarangan Warga Sering Terjadi di Kutai Timur, Ini Kata Plt Kadis DPKP

Belum ada konfirmasi resmi dari tim SAR Kabupaten Kutai Timur mengenai kebenaran tragedi terkaman buaya ini hingga berita ini diturunkan.

Namun Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim, Rony Effendi membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini sudah ada beberapa anggotanya yang melakukan pemantauan di lokasi kejadian.

"Bisa dipastikan diterkam buaya, karena ada bekas gigitan di tubuh korban," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co melalui seluler. 

Terjadi usai sang ayah ikut Ibadah Baptis

Seorang bocah berusia 8 tahun harus meregang nyawa akibat terseret oleh buaya di Kabupaten Kutai Timur.

Bocah tersebut adalah Anugerah, yang datang ke Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim bersama orangtua dan kerabatnya.

Namun naas, tidak ada satupun dari mereka mengetahui bahwa Minggu (5/9/2021) menjadi hari terakhir mereka melihat senyuman Anugerah.

Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik Pria Diseret Buaya ke Dalam Air saat Memancing, Sempat Ditolong Rekannya

Salah seorang saksi yang datang bersama rombongan, Pendeta Yosef, menceritakan bagaimana kejadian tragis tersebut bisa terjadi.

"Rombongan ada dua mobil, satu Avanza dan satunya mobil pikap datang ke Pantai Teluk Lombok jam 10 pagi dari kilo 3," ujarnya saat dikonfirmasi melalui selular.

Sampai di lokasi, pendeta Yosef melakukan kegiatan ibadah baptis kepada ayah korban di perairan pantai.

Sementara korban bersama anak-anak lainnya yang berjumlah sekitar 10 anak bermain di perairan dangkal yang hanya berjarak 3 meter dari lokasi Pendeta Yosef.

"Anak-anak berenang di lokasi yang tidak jauh, dan perairannya sangat dangkal. Lebih dangkal dari lokasi saya," ujarnya.

Tetapi tidak ada yang tahu, sampai salah seorang anak mencari keberadaan Anugerah dan semua rombongan yang datang turut mencari keberadaannya.

Selang 30 menit hingga satu jam setelah mencari ke berbagai tempat, ayah dan paman Anugerah meminjam speedboat yang ada di sekitar pantai untuk memudahkan pencarian.

"Pinjam speedboat di sekitar pantai, lalu dicari dan tak lama ditemukan kakinya terlihat mengambang di bawah dermaga," ucapnya.

Salah satu keluarga langsung turun ke bawah dermaga untuk mengambil jasad Anugerah yang kala itu didapati sudah lemas tak berdaya.

Tampak beberapa luka gigitan buaya di bagian dada, punggung, dan sekitar paha.

"Pas diangkat, sudah ada luka gigitan buaya di badannya," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Keluarga Membantah Ikut Menyelam

Lebih lanjut, Yosef menepis adanya kabar bahwa sebelum menghilang, Anugerah menyelam bersama ayahnya.

Ia meralat, bahwa Anugerah disadari sudah menghilang ketika bermain di perairan yang dangkal bersama teman-teman sebayanya.

"Tidak benar dia menyelam bersama ayahnya. Dia bermain bersama teman-temannya tidak jauh dari kami," ucapnya.

Yosef menambahkan bahwa saat itu kondisi air sedang tenang dan tidak ada ombak yang terlalu tinggi.(*)

bocah berumur 8 tahun diduga tewas karena diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Kemunculan Buaya Hampir 3 Meter, Berhasil ditangkap Rescue Gabungan Dini Hari Tadi

Baca juga: BKSDA Ingatkan Warga yang Bermukim di Dekat Sungai di Berau untuk Waspadai Buaya

Baca juga: TRAGIS! Sang Anak Menjerit Histeris Saksikan Ibunya Diterkam Buaya Saat Mancing Bersama di Sungai

Berita tentang Bocah Dimangsa Buaya Lainnya

Berita Kutim Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved