DPRD Kukar Sidak Proyek Jembatan Miliaran Rupiah di Marangkayu
Masyarakat di Kecamatan Marangkayu mengeluhkan kondisi jembatan penghubung Desa Santan Tengah-Santan Ilir yang mengkhawatirkan saat dilintasi.
Penulis: Aris Joni | Editor: Diah Anggraeni
Rasid berharap, ke depan tidak terjadi lagi pekerjaan semacam ini.
Semua pembangunan di Kukar diharapkan berkualitas dan sesuai spesifikasi serta tingkat keamanannya terjamin.
"Karena ini 'kan untuk fasilitas umum, kalau terjadi apa-apa dengan jembatan ini 'kan masyarakat yang dirugikan," imbuhnya.
Baca juga: DPRD Kukar Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2021
Sementara Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi menuturkan dia mengaku sangat prihatin terhadap kondisi jembatan.
Ia berharap tidak terjadi lagi di tempat-tempat lainnya.
"Karena bagaimanapun kalau melihat kualitas seperti ini saya memastikan ini kualitas yang buruk lah," tegasnya.
Usai sidak, langkah selanjutnya, DPRD Kukar akan memanggil DPU, kontraktor serta pihak lainnya untuk dimintai kejelasan terkait proyek tersebut.
"Apakah yang dia kerjakan ini memang desainnya seperti ini 'kan kami nggak tahu. Desain model baru kami juga nggak tau ini, yang kayak begini 'kan nggak tahu kami," ungkap politisi Fraksi Gerindra.
Masyarakat, ucap Alif, harus mengawasi pembangunan infrastruktur baik itu jalan ataupun jembatan.
Jika memang dalam pekerjaan tidak sesuai atau ditemukan kerusakan-kerusakan, jangan sungkan untuk melaporkan kepada DPRD Kukar.
Setiap laporan yang masuk tentunya akan direspons.
Baca juga: Koordinasi Terkait Infrastruktur, Pimpinan DPRD Kukar Bertandang Ke Karang Paci
Secara terpisah, Staf Jembatan DPU Kukar Aditia mengatakan, saat ini jembatan ada perbaikan serta ada masalah terkait objek jembatannya.
Jadi, kontraktornya berinisiatif untuk memperbaiki kerusakan yang ada di badan jalan tersebut.
"Kalau desain masih sesuai gambar. Ini masing menunggu umur 30 hari nanti baru di cor lagi artinya ini masih tanggung jawab dari kontaktor. Mungkin secepatnya akan diselesaikan," pungkasnya. (*)