Berita Penajam Terkini
Ketua Fraksi Gerindra DPRD PPU Mengaku Munyak Kepada Media, AJI: Ucapan Yang tak Pantas
Sikap tidak terpuji ditunjukkan seorang oknum anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU).
TRIBUNKALTIM.CO, PENJAM - Sikap tidak terpuji ditunjukkan seorang oknum anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU).
Bahkan ia sempat melontarkan kalimat tidak pantas kepada wartawan, saat akan dimintai komentarnya.
Oknum tersebut adalah Ketua Fraksi Gerindra DPRD PPU, Sujiati.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 13.00 WITA, Rabu (8/9/2021) bertepatan di Gedung DPRD PPU.
Awal kejadian tersebut bermula ketika media TribunKaltim.Co meminta izin untuk meminta wawancara kepada Sujiati.
Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerinda itu,secara ketus mengatakan "muyak" kepada media ketika dimintai izin untuk wawancara sejumlah awak media.
"Saya munyak sama media," ujarnya sembari meninggalkan wartawan.
Baca juga: Bupati PPU AGM Beri Surat Teguran Tertulis kepada Sejumlah Pimpinan OPD, Kepala BKAD Dinonjob
Baca juga: Polres PPU Ringkus Pelaku Pencurian, Tersangka Juga Merupakan Pemakai Narkoba
Baca juga: Bulog Pastikan Pasokan Beras di Kabupaten Paser dan PPU Tercukupi hingga Akhir Tahun 2021
Ketika itu, Sujiati turun dari lantai II, saat melihat wanita satu-satunya yang menjabat sebagai anggota dewan, media Tribunkaltim.co langsung meminta izin kepada Sujiati.
"Malas, muyak sama media," ucap cetus Sujiati sambil berjalan masuk ke ruangan Kabag Perisidangan DPRD PPU, Selasa (8/9/2021).
Saat itu, rekan-rekan wartawan sontak kaget mendengar ucapan dari Sujiati tersebut.
Setelah beberapa menit kemudian, Sujiati keluar dari ruang Kabag Persidangan DPRD PPU.
Lalu media kembali meminta izin untuk mewawancarai dengan Sujiati terkait dengan isu PKB akan keluar dari Fraksi Gerindra.
Namun disayangkan sikapnya terkesan mengacuhkan sembari berjalan kembali diperlihatkan Sujiati.
"No coment," ujarnya sambil meninggalkan gedung DPRD PPU.
Menanggapi sikap legislatif yang dilakukan oleh Sujiati, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Balikpapan, Abraham Teddy Rumengan turut berkomentar.