Berita Nasional Terkini

TERKUAK PESAN SEDIH Anggota TNI yang Tewas Usai Terjunkan Diri di Jembatan Suramadu: Maafkan Papa

Sebelum terjunkan diri dari Jembatan Suramadu, anggota TNI tersebut meninggalkan surat wasiat menyentuh yang ditemukan petugas di jok sepeda motornya.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
JEMBATAN SURAMADU - (ilustrasi) Seorang anggota TNI AL bernama Widodo (53) mengakhiri hidup dengan terjunkan diri di Jembatan Suramadu, Senin (6/9/2021) malam. Sebelum terjunkan diri dari Jembatan Suramadu, Widodo meninggalkan surat wasiat menyentuh yang ditemukan petugas di jok sepeda motornya. 

Selamat tinggal semuanya.

Sebelum terjun dari Jembatan Suramadu, Widodo meninggalkan sebuah motor Honda Beat hitam, Senin (6/9/2021) malam.

Motor berplat nomor L 5625 FE itu ditinggal dalam kondisi lampu dan reting kiri menyala.

Sementara, pemilik motor nekat menceburkan diri ke laut.

Hal itu dikuatkan temuan polisi sebuah surat wasiat dan dompet yang dibawa oleh korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Giadi Nugraha belum dapat memastikan kejadian yang diduga bunuh diri tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah 8 Tahun di Kutim Tewas Diseret Buaya Usai Menyelam Bersama Ayahnya

"Masih kami cek, infromasinya begitu (bunuh diri). Ini masih kami cek dulu," singkatnya saat dihubungi SURYA.co.id.
Saat ini, motor korban dan barang miliknya tengah diamankan ke pos polisi Suramadu, seperti dilansir Surya.co.id dengan judul Surat Wasiat Menyentuh Untuk Istri dan Anak, Anggota TNI Terjun dari Jembatan Suramadu.

Hasil temuan kepolisian, korban Widodo merupakan anggota TNI AL yang ditugaskan di kesatuan Rumasakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

AKP Giadi Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak Pom AL untuk melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.

"Kami koordinasi dengan Pom AL dulu. Sementara jasad korban sudah ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit," singkatnya

Ditemukan

Widodo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan di perairan sekitar Jembatan Suramadu pada Selasa (7/9/2021) pukul 09.15 WIB.

Jenazah Widodo terapung di posisi koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.

Widodo yang mulanya mengendarai sepeda motor diketahui terjun dari Jembatan Suramadu pada Senin (6/9/2021) malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo menuturkan, ketika terjun, Widodo meninggalkan sepeda motor Honda Beat hingga sejumlah barang lainnya, termasuk surat wasiat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved