Virus Corona di Kubar
Jadwal Pembelajaran Tatap Muka di Kubar, Setiap Sekolah Harus Ada Satgas Covid-19
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah Kutai Barat rencana mulai diberlakukan pada Senin 13 September 2021.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Oleh sebab itu, sebelum PTM dilaksanakan sudah ada koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu, jika terjadi kasus sudah siap ditangani.
Pengawasan berjenjang sangat penting, jangan sampai di awalnya saja semangat anak-anak datang dipantau.
Baca juga: Tunggakan Utang Uang Makan Satgas Covid-19 Kubar Ditagih Pemilik Warung
"Cek suhu dan mencuci tangan tetapi lama kelamaan tidak lagi oleh sebab itu perlu pengawasan hingga betul-betul normal," kata Silvanus.
Untuk guru-guru yang belum vaksin, Disdik mendorong wajib Vaksin kecuali bagi guru yang sakit, dan untuk guru jika tidak sehat tidak diperbolehkan mengajar di kelas. Sekali lagi tim disekolah yang bisa menilai.
Jadwal pelaksanaan PTM sangat penting , dimana Pembelajaran terbatas tentu jam juga terbatas. Pertama yang harus diatur jumlah siswa, setengah dari jumlah siswa dalam satu kelas.
Jika jumlah siswa dibagi dua kelompok maka harus benar benar diatar ada yang masuk pagi dan siang atau tiga hari pertama masuk kelompok satu dan tiga hari berikutnya masuk kelompok dua.
Untuk pengaturan sistem diserahkan kepada sekolah, intinya semua siswa dilayani, namun tidak bisa dilayani secara normal.
Seperti jam belajar dibatasi, dan siswa tidak diperkenankan ada waktu istirahat disekolah.
Jika belajar tiga jam di sekolah selesai jam belajar langsung pulang tidak diperkenankan ada jam istirahat.
"Karena jika ada jam istirahat siswa akan berkumpul dan bermain hingga selesai belajar siswa langsung pulang,” bebernya. (*)