CPNS 2021

Jadwal Seleksi PPPK di SMKN 1 Nunukan, Peserta Wajib Tes Swab Antigen secara Gratis

Seorang peserta seleksi PPPK Fungsional Guru tahun 2021 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Junaidi memantau langsung pelaksanaan seleksi PPPK Fungsional Guru tahun 2021 di SMKN 1 Nunukan, Senin (13/9/2021) pagi. TRIBUNKALTARA.COM/FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Seorang peserta seleksi PPPK Fungsional Guru tahun 2021 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, batal mengikuti ujian di SMKN 1 Nunukan, Senin (13/09/2021).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Nunukan, Junaidi, saat memantau langsung pelaksanaan seleksi PPPK.

"Tentu ini menjadi kabar yang sama sekali kami tidak harapkan. Ada salah satu peserta dari Kecamatan Lumbis, atas nama Adi batal ikuti ujian sesi pertama hari ini," kata Junaidi kepada TribunKaltara.com, pukul 08.40 Wita

Lebih lanjut dia sampaikan, batalnya ujian peserta seleksi PPPK asal Lumbis itu, lantaran sedang sakit.

Baca juga: Peserta Seleksi PPPK Guru Sebanyak 1.522, Disdikbud Kaltara Prediksi Ujian Berakhir Hari Kamis

Baca juga: Status Zona Covid-19 di Nunukan Kalimantan Utara Sudah Kuning

Baca juga: Besok Pelaksanaan Seleksi PPPK Guru, Disdikbub Kaltara Sebut Persiapan 95 Persen

Diketahui, peserta seleksi PPPK atas nama Adi merupakan guru honorer di SDN 007 Lumbis.

"Dari informasi yang kami dapatkan, peserta itu muntah darah di rumahnya," ucapnya.

Meski begitu, kata Junaidi, peserta atas nama Adi tersebut akan diberikan kesempatan untuk ujian susulan setelah tanggal 17 September mendatang.

"Ya mudahan yang bersangkutan bisa cepat sembuh dan bisa ikuti ujian susulan PPPK setelah tanggal 17 September nanti," ujarnya.

Baca juga: CPNS Kaltara 2021, Simak Peserta PPPK Guru, Seleksi 13 September

Menurut Junaidi, pelaksanaan seleksi PPPK di SMKN 1 Nunukan berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Sebelum masuk ruangan, peserta dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh panitia.

Selain itu, untuk peserta sesi pertama beber Junaidi, wajib membawa hasil non reaktif swab Antigen yang dilakukan secara mandiri.

Sementara untuk peserta seleksi PPPK sesi kedua dan jadwal berikutnya wajib mengikuti tes swab Antigen secara gratis di SMKN 1 Nunukan.

"Sebelum masuk ruangan ujian, peserta dicek suhu tubuhnya dulu. Kalau suhu tubuhnya di atas normal maka akan ujian di ruangan khusus. Tapi peserta semaunya aman tadi," tuturnya.

Baca juga: Lokasi SKD Guru PPPK di Nunukan Hanya Satu, Kadisdikbud Sesalkan Keputusan Panitia Provinsi Kaltara

Lanjut dia,"Saat ini peserta seleksi PPPK sesi kedua mengikuti swab Antigen gratis yang difasilitasi dari Dinas Kesehatan Nunukan," ungkapnya.

Junaidi juga menyampaikan, ada empat ruangan yang digunakan untuk melaksanakan ujian seleksi PPPK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved