Berita Nasional Terkini
KKB Dipastikan Tak Berkutik, TNI - Polri Tambah Ribuan Pasukan Demi Amankan PON XX Papua 2021
KKB dipastikan tak berkutik, TNI - Polri tambah ribuan pasukan demi amankan PON XX Papua 2021
Christian menyebut, dari pengamatan, KKB tengah memantau dan memonitor pos.
Kemudian, situasi tersebut dilaporkan ke Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto yang kemudian memerintahkan 1 regu (10 orang) yang melaksanakan patroli untuk melakukan penyergapan terhadap KKB Ngalum Kupel.
"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Christian.
Aksi kelompok Lamek Taplo akhir-akhir ini semakin beringas setelah tim gabungan TNI-Polri menangkap dua anak buahnya di Distrik Oksibil pada Selasa (7/9/2021).
Saat itu aparat TNI berhasil mengamankan lima pucuk senjata api yang dibawa oleh mereka.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, senjata api itu bukan milik TNI-Polri, tetapi buatan Amerika Serikat.
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan hal itu setelah melihat nomor seri senjata tersebut.
Disebutkan, senjata-senjata tersebut diambil dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, melansir dari ANTARA, Kamis (9/9/2021).
Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.
Kedua orang yang ditangkap, yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura, nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.
Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KKB Papua.
Baca juga: Kontak Senjata, KKB Papua Bakar Fasilitas Umum & 1 Prajurit TNI Tertembak, Bagaimana Nasib PON XX?
Baca juga: Pasca Penyerangan KKB, 1 Mantri Kesehatan Dilaporkan Masih Hilang 2 Perawat Telah Ditemukan Selamat
"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.
Sebelumnya Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham.