Breaking News

Virus Corona di Paser

Pemkab Paser Siap Buka Pembelajaran Tatap Muka Jika Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik Selesai

Kepastian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Paser, masih menunggu persetujuan Bupati dr. Fahmi Fadli dan kesiapan Disdikbud

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Vaksinasi serentak Pelajar SMAN 1 Tanah Grogot yang telah dilangsungkan oleh Polres Paser beberapa waktu.TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Kepastian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Paser, masih menunggu persetujuan Bupati dr. Fahmi Fadli dan kesiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Pernyataan tersebut ditegaskan Asisten Bidang Kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Romif Erwinadi.

"Sebenarnya sudah siap, tinggal menunggu arahan Bupati dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dari Dinas Kesehatan dan kesiapan Dinas Pendidikan," kata Romif, Jumat (17/09/2021).

Selain itu, dalam pelaksanaan PTM juga masih menunggu vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada para pelajar di Paser dengan usia minimal 12 tahun.

"Kami juga masih menunggu vaksinasi yang diberikan kepada pelajar usia di atas 12 tahun, vaksin lebih diutamakan kepada pelajar dan guru," kata Romif.

Baca juga: Persiapan PTM di Kutai Timur, Wakil Bupati Kasmidi Bulang Minta Guru Segera Terima Vaksin Covid-19

Baca juga: BIN Kaltim Salurkan Vaksin Pelajar Dosis Dua, MAN Bontang Siap Gelar PTM Sesuai Instruksi Presiden

Baca juga: PTM Terbatas Perdana di Kubar, Disdikbud Tegaskan Tiap Sekolah Harus Kantongi Surat Rekomendasi

Sementara, Kadisdikbud Paser Murhariyanto mengatakan, PTM bisa dilaksanakan dengan kapasitas 50% dari jumlah siswa tiap sekolah, mengingat Paser saat ini menerapkan PPKM Level 3.

"Kami harus persiapkan seluruh administrasi perizinan dari ketua Satgas dan kesehatan siswa serta murid. Selain itu pelajar dan guru juga wajib divaksin," jelas Murhariyanto.

Dari 10.512 pelajar SMP (di atas usia 12 tahun), baru 1.364 pelajar yang sudah divaksin. Selebihnya, 9.148 pelajar belum divaksin.

"Ada 87,02% pelajar yang belum divaksinasi, kami akan menuntaskan itu semua," tegasnya.

Lebih lanjut, Murhariyanto menjelaskan, dari 4.736 pendidik dan tenaga pendidik (TU), 3.826 diantaranya telah divaksin.

"Sisa 910 guru dan tenaga pendidik yang belum divaksin sehingga dipresentasikan sekitar 85,73% yang telah di vaksin," terangnya.

Dalam persiapan PTM, Disdikbud Paser memastikan sekolah melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat seperti penyediaan masker, fasilitas cuci tangan, dan jaga jarak antar siswa di ruang kelas.

Selain itu, Disdikbud Paser juga menyiapkan masker sebagai antisipasi jika ada siswa yang tidak membawa masker ke sekolah.

Murhariyanto berharap, tidak ada kendala saat pelaksanaan PTM dimulai, baik bagi sekolah yang berada di Kota maupun di Pedesaan.

Baca juga: Belum 100 Persen Orantua Setuju, SMPN 1 Nunukan Belum Gelar PTM Terbatas

Ia juga berpesan pada orangtua siswa untuk memastikan anak mereka melaksanakan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM sudah dibuka.

"Orang tua bisa memberikan edukasi dan motivasi dengan mengingatkan anaknya sehingga anak-anaknya bisa mengerti bagaimana protokol kesehatan," pungkas Kadisdikbud Paser Murhariyanto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved