Berita Nasional Terkini
EVAKUASI DRAMATIS Nakes yang Tewas Dilecehkan dan Dibuang KKB Papua ke Jurang, TNI-Polri Ditembaki
Evakuasi dramatis tenaga kesehatan yang tewas dilecehkan dan dibuang KKB Papua ke jurang, TNI-Polri ditembaki.
Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Evakuasi dramatis tenaga kesehatan (nakes) yang tewas dilecehkan dan dibuang KKB Papua ke jurang sedalam 300 meter.
Aparat TNI-Polri yang melakukan upaya evakuasi dihujani tembakan oleh KKB Papua.
Ketegangan pada saat evakuasi jasad yang terperosok di dalam jurang setinggi 300 meter itu terjadi.
Tak hanya medan terjal atau kondisi cuaca yang menyulitkan aparat gabungan baik TNI maupun Polri mengevakuasi jasad korban, suster Gabriella Maelani (22).
Namun hujan tembakan dari arah seberang jurang yang berasal dari KKB Papua pun menyulitkan evakuasi tersebut.
Berikut detik-detik TNI-Polri ditembaki KKB Papua salah satu kelompok teroris bersenjata, saat evakuasi jasad suster Gabriella di jurang 300 meter, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Sebenarnya KKB Papua Bakar Puskesmas dan Sekolah hingga Lecehkan Nakes Sampai Tewas
Baca juga: KISAH TRAGIS Nakes Wanita Terjun ke Jurang Usai Diserang KKB Papua, Jasadnya Belum Bisa Dievakuasi
Baca juga: DETIK-DETIK Pesawat Rimbun Air Jatuh di Sarang KKB Papua, Evakuasi Dramatis tanpa TNI dan Polri
Dilansir Kompas.com Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat menembaki aparat yang mengevakusi jenazah Suster Gabriella Maelani (22) dari jurang, Jumat (17/9/2021).
Suster Gabriella adalah korban penyerangan KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Jenazahnya ditemukan di jurang sedalam 300 meter beberapa hari setelah penyerangan.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, saat evakusi berlangsung, KKB menembaki petugas dari seberang jurang.
Sempat terjadi baku tembak dan aparat akhirnya berhasil memukul mundur KKB.
"Selama proses evakuasi, personel gabungan TNI-Polri sempat mendapatkan gangguan tembakan dari KKB yang dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah Suster Gabriela ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Jumat (17/9/2021).
"Gangguan ini dapat diatasi oleh personel," katanya.
Baca juga: NEWS VIDEO Hendak Evakuasi Nakes Korban KKB, Tim Evakuasi Ditembaki KKB Papua
Jurang terjal kemiringan 90 derajat
Kamal mengatakan selain diganggu oleh KKB, aparat juga kesulitan mengevakuasi jenazah korban karena kondisi medan yang berbahaya.
Jenazah sang suster berada di jurang yang terjal dengan kemiringan 90 derajat.
Menurutnya evakuasi jenazah membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
"Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter, membat personel yang bertugas mengalami kesulitan," ujar dia.
Setelah berhasil diangkat, jenazah sang suster disemayamkan di Koramil Kiwirok dan akan dievakuasi ke Jayapura pada Sabtu (18/9/2021) dengan menggunakan helikopter milik TNI AU.
Puskesmas dibakar KKB
Marselinus Ola Attanila, tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok yang selamat bercerita jika puskesmas menjadi lokasi pertama yang didatangi oleh KKB.
Saat itu para tenaga kesehatan sudah waspada karena mereka sudah mendapatkan informasi akan ada penyerangan KKB ke Pos Pamtas.
Namun ternyata KKB menyerang puskesmas.
Mereka menyiram bensin dan membakar puskesmas.
"Namun puluhan anggota KKB justru menyerang Puskesmas. Mereka memecahkan kaca dan mulai menyiram bensin dan membakar puskesmas. Jadi Puskesmas yang dibakar pertama, kemudian bangunan lainnya," sambung Ola.
Baca juga: Hasil Kualifikasi & Starting Grid MotoGP Hari Ini, Tonton GP San Marino 2021 Via Streaming TV Online
Setelah membakar puskesmas, KKB membakar barak dokter. Saat itu di barak ada dokter, suster dan mantri.
"Karena (barak dokter) dibakar mereka berusaha menyelamatkan diri. Dokter sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang," kata Ola.
Ia bersama tiga rekan suster lainnya yakni suster K, suster A dan suster G bersembunyi di barak medis
Nahas, KKB juga membakar tempat persembunyian mereka sehingga mereka pun terpaksa keluar
"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," ungkap Ola.
"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan tidak manusiawi.
Baca juga: CARA BARU, Tinggal Masukan Kontak WA Langsung Bisa Sadap WhatsApp Pasangan tanpa Aplikasi Khusus
Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam.
Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," cerita Ola.
KKB kemudian melempar mereka lagi ke jurang.
Beruntung suster A dan K berhasil selamat dan sadar dari pingsannya.
Sementara suster G meninggal dunia.
Ola menyaksikan kekejaman tersebut saat bersembunyi di antara pohon dan semak-semak. (*)