Berita Pemkab Kutai Barat
PKK Muara Tae Buka Dapur Umum, Memasak dan Menyuplai Makanan untuk Warga Terdampak Banjir
Banjir yang merendam Kampung Muara Tae membuat aparat pemerintahan kampung dan ibu-ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat membuka dapur u
TRIBUNKALTIM.CO - Banjir yang merendam Kampung Muara Tae membuat aparat pemerintahan kampung dan ibu-ibu PKK setempat membuka dapur umum.
Dapur umum tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir, sehingga membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
"Pemerintah kampung bersama ibu PKK langsung membuat dapur umum bagi warga yang terdampak banjir. Untuk membantu meringankan beban warga," kata Petinggi Kampung Muara Tae, Santi.
Baca juga: Pemkab Sampaikan Enam Alasan Komprehensif Dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun 2021
Tidak hanya dari Pemkab Kutai Barat (Kubar) melalui Bupati FX Yapan, pemerintah kampung dan ibu PKK, bantuan pun mengalir dari beberapa pihak seperti perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Bantuan berupa sembako yang diserahkan ke kantor petinggi kampung agar bisa disalurkan bagi warga.
"Beberapa perusahaan juga membantu dengan menyalurkan sembako. Selain itu, instansi lainnya juga aktif berperan dalam musibah banjir ini seperti pPolsek dan koramil setempat dalam mengatur arus lalu lintas dan membantu warga setempat," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Kampung Muara Tae juga sempat mengalami banjir karena luapan air anak sungai di wilayah tersebut.
Baca juga: Lima Fraksi DPRD Dukung Perubahan APBD 2021
Banjir besar yang sekarang sampai merendam perkampungan ini diketahui kali pertama oleh petinggi kampung sejak tinggal di Kampung Muara Tae sejak tahun 2005.
"Sejak 2005, biasanya air hanya naik sedikit dan ada di dalam perkampungan saja. Baru kali ini banjir sampai sebesar ini dan air juga sangat tinggi. Semoga tidak hujan lagi dan banjir bisa segera surut," tandasnya. (adv)