Festival Dahau 2025 Hidupkan Kearifan Lokal dan Semangat Kebersamaan di HUT ke-26 Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Festival Dahau 2025 di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) digelar meriah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Barat. 

Namun, kemeriahan itu bukan sekadar hiburan semata. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya menjadikan festival budaya Dahau sebagai wadah pelestarian tradisi dan kearifan lokal masyarakat Dayak yang menjadi identitas utama daerah tersebut.

Berkaitan dengan itu, berbagai pertandingan olahraga tradisional akan digelar dalam festival Dahau 2025 ini. Mulai dari Balogo, gasing hingga pertandingan menyumpit.

Ketua Panitia Festival Dahau sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kubar, FX Sumardi, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema "Harmoni Kebersamaan dalam Budaya", sesuai arahan Bupati Kutai Barat, FX Yapan melalui Wakil Bupati Frederick Edwin.

Tema tersebut, kata Sumardi, merefleksikan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menjaga keberagaman budaya daerah.

Baca juga: Pemkab Kutai Barat Fokus Bangun Infrastruktur, Alokasikan Rp635 Miliar untuk Belanja Modal 2026

"Selain lomba-lomba tadi (gasing, Balogo dan sumpit), untuk di pesisir juga ada lomba tradisional, seperti balap perahu naga dan juga balap ketinting," kata Sumardi, yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat.

Festival Dahau 2025 akan berlangsung pada 23 Oktober hingga 7 November 2026 dan dipusatkan di Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat.

Tak hanya olahraga, kegiatan ini juga diramaikan dengan lomba kuliner khas daerah, seperti lomba memasak dengan bahan dasar ikan patin serta festival penganan tradisional Kutai Barat.

Lomba ini diharapkan dapat memperkenalkan cita rasa lokal dan menghidupkan kembali resep-resep turun-temurun yang hampir punah.

Dia mengatakan, festival Dahau dalam rangka HUT ke-26 Kutai Barat digelar mulai 23 Oktober-7 November 2026 dipusatkan di areal Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat. (ADV)