Virus Corona di Kubar
Bupati FX Yapan Yakin PPKM di Kutai Barat Bisa Kembali ke Level 4
Kasus Covid-19 di di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, kini mulai perlahan mengalami penurunan
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus Covid-19 di di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, kini mulai perlahan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Bahkan seluruh kecamatan yang ada di Kutai Barat, rata-rata sudah menyandang status zona kuning.
Beberapa di antaranya sudah menyandang status zona hijau alias zero Covid-19.
Seluruh Sekolah di Kubar saat ini sudah mulai melakukan kegiatan belajar secara tatap muka atau PTM meski pelaksanaannya masih dilakukan pembatasan jumlah pelajar yang masuk dalam ruang kelas.
Baca juga: Vaksinasi Bisa Tekan Kasus Covid-19 di Kubar, Dinkes Imbau Warga tak Bereforia Berlebihan
Baca juga: Program Vaksinasi Mampu Tekan Kasus Covid-19 di Kubar, Dinkes Imbau Warga Tak Euforia Berlebihan
Baca juga: PTM Terbatas Perdana di Kubar, Disdikbud Tegaskan Tiap Sekolah Harus Kantongi Surat Rekomendasi
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, tak henti-hentinya mengingatkan seluruh warganya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Walaupun ini trennya menurun, tetap harus hati-hati, sebab barang ini tidak kelihatan.
"Karena apabila sudah turun begini, ketika nanti naik lagi lebih susah kita, jadi lebih baik kita mempertahankan, menjaga supaya ini tetap menurun. Daripada nanti turun, kemudian naik lagi. Nah, itu lebih susah kita tangani,” kata Bupati Kutai Barat, FX Yapan, Senin (20/9/2021).
Maka itu, orang nomor satu di Kubar tersebut menekankan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak lengah, tidak larut dalam euforia tren penurunan kasus yang terjadi saat ini.
Baca juga: Tunggu Surat Edaran Bupati, PTM di Kutai Barat Digelar Pertengahan Bulan September
Senantiasa waspada tanpa mengabaikan protokol kesehatan, demi keamanan bersama.
Sehingga level PPKM di Kutai Barat terus mengalami penurunan dan bisa kembali ke zona hijau.
“Walaupun nanti kita sudah turun ke level dua atau satu, bahkan hijau, bisa saja nanti kembali ke-level tiga atau empat. Nah, ini yang harus kita jaga, jangan sampai nanti kita sudah level dua, level satu, zona hijau, lalu kembali lagi. Itu yang harus kita jaga, dan menjaga itu bukan hanya tugas pemerintah, seluruh elemen masyarakat harus bergerak bersama-sama,” tegas Bupati Kubar, FX Yapan.
Karena pelayanan terhadap Covid-19 ini namanya pelayanan terpadu, yang artinya, semua elemen masyarakat harus bersama-sama.
"Jadi tidak ada, oh pemerintah yang salah, oh ini DPRD yang salah, ini masyarakat yang salah, tidak ada. Jika salah, salah semua karena ini pelayanan terpadu, itu baru bisa,” tambahnya.
Baca juga: Waspada Serangan Covid-19 Gelombang Ketiga, Pemkab Kubar Tambah Tabung Oksigen
Untuk itu, Bupati FX Yapan menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan yang berpotensi mengumpulkan kerumunan massa.
Mulai dari kegiatan adat, pernikahan, hingga kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya, sejalan dengan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
“Makanya saya bilang, disiplin masyarakat membuat acara ini, baik acara adat, pernikahan maupun keagamaan, atau acara apa saja, itu yang harus kita perhatikan, hati-hati dalam pelaksanaannya," tegasnya.
Jadi bukan melarang itu, tapi bagaimana bersama-sama menjaga protokol kesehatan, mengantisipasi Covid-19 ini.
"Jadi imbauan saya, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” pungkasnya. (*)