Virus Corona di Samarinda

Walikota Samarinda Andi Harun Instruksikan Tutup Sementara Taman Tepian Baru karena PPKM

Walikota Samarinda, Andi Harun, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke taman tepian sebelah flyover jembatan Mahakam Kembar.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Walikota Samarinda, Andi Harun, sidak ke taman tepian Mahakam Baru, di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/9/2021) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke taman tepian sebelah flyover jembatan Mahakam Kembar, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Rabu Sore hari (22/9/2021) setelah beranjak dari rapat paripurna di kantor DPRD kota Samarinda, orang nomor satu di kota tepian tersebut langsung menuju taman yang baru dibuka sejak awal September tersebut.

Sesampainya di lokasi walikota didampingi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPR dan Satpol PP melihat-lihat taman yang saat itu sedang diserbu warga kota tepian pada sore hari.

Masih dengan mengenakan pakaian resmi lengkap dengan jas nya, walikota berdiskusi dengan pihak-pihak terkait di lahan parkir taman yang sore itu dibebaskan dari kendaraan bermotor.

Baca juga: Akan Dilakukan Perbaikan, Parkir Taman Tepian Baru Samarinda Akan Ditutup Sementara

Baca juga: Pemkot Samarinda Akan Awasi Taman Tepian Baru dari Aktivitas PKL

Baca juga: Temui Walikota Samarinda Andi Harun, DJKN Kaltim Sosialisasi Layanan Lelang Produk UMKM

Usai memantau kondisi taman yang bahkan belum memiliki nama itu, walikota Samarinda memberikan keterangan bahwa akan menutup sementara seluruh kegiatan di taman.

Walikota mengisyaratkan penutupan taman dilakukan guna melakukan pembenahan dan perbaikan beberapa segmen di taman tersebut.

"Melihat antusiasme masyarakat sebenarnya kita sangat senang, tapi kita perlu benahi dulu agar pengunjung beserta sarana parkirnya bisa lebih tertib dengan sistem yang kita terapkan," ujar Andi Harun usai meninjau lokasi.

Selain itu salah satu pertimbangan ditutupnya taman yang selama beberapa pekan ini menjadi destinasi baru bagi warga Samarinda tersebut adalah kondisi Kota Samarinda yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) meskipun telah berada di level 2.

"Setelah nanti dibuka kembali kita bisa memastikan masyarakat bisa menjalankan protokol kesehatan dan kerumunan terhindarkan," sambungnya.

Baca juga: Turun Lagi, Kota Samarinda Resmi Terapkan Status PPKM Level 2

Sementara di tengah tinjauan walikota, kondisi lalu lintas di jalan Slamet Riyadi menuju ke arah jembatan Mahakam dan jalan Untung Surapati terjadi antrian dan tumpukan kendaraan.

Sesungguhnya pada hari itu penutupan hanya diberlakukan bagi lahan parkir di sisi taman.

Namun setelah Andi Harun melihat langsung keadaan taman tersebut, walikota memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas dan kunjungan warga mulai esok hari.

"Paling utama karena kita masih PPKM, setelah beberapa hari dibuka ini menjadi point meeting masyarakat, tetapi kita harus memperhatikan kesehatan masyarakat, sistemnya paling lambat satu bulan sudah bisa kita buka kembali," tandas Andi Harun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved