Berita Balikpapan Terkini
PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan Jadi Masalah Tahunan, Satpol PP: Perlu Dukungan Semua Pihak
Seringkali dalam penertibannya diwarnai ketegangan antara pedagang atau pemilik lapak dengan aparatur yang bertugas, semisal Satpol PP
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Soal Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di Pasar Pandansari Balikpapan jadi polemik menahun.
Seringkali dalam penertibannya diwarnai ketegangan antara pedagang atau pemilik lapak dengan aparatur yang bertugas, semisal Satpol PP.
Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli menyebut, kehadiran PKL liar di sekitaran luar area Pasar Pandansari Balikpapan sudah eksis sedari pasar tersebut ada.
"Jadi ini memang persoalan yang menahun dan kalau boleh saya sebut ya hampir mendarahdaging," ungkap Zulkifli, Minggu (26/9/2021).
Oleh karenanya, untuk penuntasan masalah tersebut, ia mengakui perlu didukung semua pihak. Tidak serta-merta dari ranah pemerintah semata.
Baca juga: Lantai 2 dan 3 Pasar Pandansari Balikpapan Kurang Diminati, Bangunan Disebut Perlu Restrukturisasi
Baca juga: Bongkar Paksa Lapak Liar Pasar Pandansari Balikpapan Dinilai tak Humanis, Penjelasan Satpol PP
Baca juga: Tanpa Kerusuhan, Pemilik Lapak Liar di Pasar Pandansari Balikpapan Tertib Membubarkan Diri
"Tidak bisa hanya Satpol PP, tidak bisa hanya Disdag, tidak bisa hanya persatuan pedagang. Jadi kita harus sabar juga, dengan komprehensif," tandasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya juga kemudian memberikan pemahaman kepada para pedagang. Baik PKL liar maupun pedagang yang memang berjualan di tempat yang disediakan.
Katanya, demi membangun persepsi seragam antar pedagang.
"Supaya nanti tidak ada lagi terkotak-kotak pemahamannya. Kita ini intinya bagaimana pasar ini bisa kita manfaatkan bersama," pungkasnya. (*)