Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Pengakuan Risti Utami 'Tolak' Pinangan Wawali Balikpapan Terpilih Alm Thohari Aziz
Saat Tribun Kaltim mewawancara Risti Utami adalah moment haru, di bulan September merupakan hari jadi pernikahan dengan Almarhum Thohari Aziz.
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Adhinata Kusuma
Kata Pak Thohari, kita ikuti aturan. Saya ikut saja. (Dengan jadi pengajar) Ilmu saya juga bisa diajarkan ke murid, saya bisa bantu suami, kan pulang jam 1 siang. Jadi sore bisa bantu bapak. Saya bisa blusukan.
Apa kenangan menarik bersama Bapak Thohari selama blusukan?
Banyak. Kita ketemu warga. Mereka ingin didengarkan. Saya sudah (blusukan) dari ujung ke ujung. Gak siang gak malam, hujan panas, saya turun.
Kadang kami pisah, tidak ketemu. Beliau di mana saya di mana. Atur jadwal, jadi gak mesti blusukan bersama.
Apalagi kalau Sabtu Minggu, undangan bisa 20 sehari. Kata Bapak, Ini bu 10 undangan, saya 10. Oke. Pokoknya di mana warga perlu kami berdua, kami turun.
Kadang Bapak datang dari Jakarta langsung telepon, bu sampean ke RT sini. Saya ke sini. Gitu. Ndak pulang ke rumah dulu, lebih mengutamakan masyarakat. Orangnya gigih betul. Dan tidak hanya pas ada acara kami turun.
Kalau ada kedukaan kami pasti hadir, rapat RT kami hadir apalagi undangam kami hadir. Kerja bakti.
Jadi kadang-kadang anak-anak ini minta, Pak satu hari buat kitalah. Itu saking padatnya jadwal bapak di masyarakat.
Ya pernah dipenuhi Pak Thohari permintaan anak-anak. Tapi tetap saja telepon (Pak Thohari terus) berdering. Pak lagi di mana... Ya begitu. (Cahyo Adi Widananto/Bagian 3)
WAWANCARA EKSKLUSIF RISTI UTAMI Bagian 1
WAWANCARA EKSKLUSIF RISTI UTAMI Bagian 2