CPNS 2021

INFO CPNS Kaltim: Penempatan CASN dan PPPK yang Lolos Seleksi CPNS 2021 di Kukar By Name By Address

Info CPNS Kaltim: penempatan CASN dan PPPK yang lolos seleksi CPNS 2021 di Kutai Kartanegara by name by address.

HO/PROKOM SETKAB KUKAR
Sekda Kukar, Sunggono meninjau lokasi tes CPNS dan PPPK. Info CPNS Kaltim: penempatan CASN dan PPPK yang lolos seleksi CPNS 2021 di Kutai Kartanegara by name by address. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar seleksi CPNS 2021 di Kalimantan Timur ( Kaltim).

Sebagai pengetahuan Penempatan CASN dan PPPK yang lolos seleksi CPNS 2021 di Kutai Kartanegara by name by address.

Mereka bakal ditempatkan di sekolah atau fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan sesuai dengan pilihannya saat mendaftar di seleksi CPNS 2021 atau PPPK 2021.

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara ( Kukar) Sunggono mengatakan untuk penempatan peserta tes CPNS dan PPPK di Kabupaten Kukar sudah ditetapkan by name by address, artinya tes sudah langsung menentukan di mana akan ditempatkan. 

"Jadi mereka ini nantinya ditempatkan di sekolah mana, di fasilitas kesehatan mana, itu sudah ditentukan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, para peserta yang mengikuti tes ini sudah menyasar ke wilayah kerja yang akan ditempatinya nanti.

“Jadi ketika lulus maka dia akan ditempatkan sesuai rencana penempatan sesuai pilihannya," ungkapnya.

Diakui Sunggono, Pemkab Kukar memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak, namun dari hasil identifikasi dari BKPSDM dan bagian organisasi ketika melakukan penyetaraan jabatan, ternyata masih banyak kekurangan pegawai terutama untuk tenaga kesehatan dan pendidikan. 

Baca juga: INILAH Cara Download Sertifikat Hasil Tes SKD CASN 2021, Berguna Bagi Pelamar CPNS Kaltim

Baca juga: PENYEBAB Pelamar CPNS Kaltim Gagal Lanjut SKB Kendati Lulus Passing Grade Tes SKD CASN 2021

Baca juga: INFO CPNS Kaltim: Gagal Lanjut SKB Kendati Lulus Passing Grade Tes SKD, Apa Penyebabnya?

Oleh karena itu, ucap dia, adanya surat dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) yang disampaikan terkait kebutuhan pegawai, itulah yang menjadi acuan untuk melakukan seleksi ini. 

"Sebanyak 1.201 lebih peserta yang akan mengikuti tes beberapa hari ke depan. Terdiri dari PPPK, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan atau guru," tuturnya dalam rilis prokom Setkab Kukar.

Sunggono berharap, semua peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan mematuhi semua ketentuan yang sudah ditetapkan panitia, serta tidak terpengaruh hal-hal yang tidak benar. 

"Tidak ada campur tangan kami dari pemerintah maupun panitia untuk kelulusan kalian, nasib kalian lulus tidaknya tergantung kemampuan mengerjakan materi tes, jangan terpengaruh oleh hal-hal lain yang mengganggu dalam mengerjakan soal,” ucap Sunggono. 

Ujian CPNS di Kukar Dimulai

Tes CPNS dan PPPK di Kukar mulai dilaksanakan pada Jumat, (24/9/2021) kemarin, di gedung SMP Negeri I Tenggarong dan ditunjau langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono.

Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai BKPSDM Kukar, Iriansyah menjelaskan, tes CPNS dan PPPK tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni Jumat hingga Minggu yang tiap harinya terbagi menjadi tiga sesi.

“Tapi cuma hari jumat aja yang dua sesi,” katanya.

Lanjut dia, jumlah peserta yang mengikut tes sekitar 816 peserta yang terdiri dari 240 peserta mengikuti tes pada hari Jumat, 318 peserta mengikuti tes pada hari Sabtu dan 258 peserta mengikuti tes pada hari Minggu.

Sementara itu ucap dia, formasi yang akan direbutkan, diantaranya dokter, apoteker, bidan, teraphis, perawat, penyuluh kesehatan, dan radiografer.

"Formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan 96 orang untuk CPNS dan untuk PPPK sebanyak 170 orang," ungkapnya. 

Iriansyah menambahkan, semua materi tes dikerjakan dengan sistem Computer Asist Test (CAT), baik itu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelgensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Baca juga: INFO CPNS Kaltim: Tips Lancar Ujian SKD CPNS 2021, Jangan Lupa Sholat Hajat, Bacaan Niat & Tata Cara

“Tes dilaksanaanan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya penyebaran virus covid 19. Sebelum peserta mengikuti test wajib diperiksa kesehatannya, dan penerapan prokes ketat," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved