Bantu Percepat Herd Immunity, Pertamina Dukung Vaksinasi Lewat Program CSR

TRIBUKALTIM.CO, TARAKAN– Upaya ikut menyukseskan percepatan vaksinasi bagi masyarakat umum, PT Pertamina EP Tarakan Field juga tak ingin ketinggalan untuk ikut berkontribusi lewat program corporate social responsibility (CSR).

Disampaikan Field Manager (FM) Tarakan Field, Isrianto Kurniawan melalui Mutiara Majida, Fungsi ComRel and CID Tarakan.

 Kontribusi yang diberikan yakni bantuan dalam hal kebutuhan operasional dalam pelaksanaan vaksinasi.
Mutiara membeberkan, update terakhir informasi yang ia himpun dari Dinkes Kota Tarakan, capaian realisasi vaksinasi masih di angka 20 persen.

“Harapan kami melalui giat CSR kami sebagai bentuk komitmen dan membantu pemerintah melaksanakan segera menciptakan segera herd immunity di Tarakan, kami turut support vaksin di Kota Tarakan dan Nunukan,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Pertamina dalam hal ini men-support operasional vaksinnya.

Baca juga: Pastikan Keamanan saat Transaksi, Pegadaian Kalimantan Vaksin Karyawan, Keluarga dan Nasabah

Baca juga: Bontang Masuk Daerah Tertular Rabies, Cakupan Vaksin terhadap Hewan Masih 20 Persen

Baca juga: Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Lantamal XIII Tarakan, Begini Tanggapan Kalangan Pelajar

“Karena tenaga dokter kami belum bisa, kami support yang bisa dibantu. Terakhir kami support kebanyakan logistic, sarana prasarana, terus kebutuhan kampanye kesehatannya, kebutuhan komunikasi dengan pihak terkait,” ujarnya.

Beberapa kegiatan vaksinasi yang selama ii sudah berjalan seperti pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Pantai Amal di wilayah pesisir, pihaknya turut membantu dalam hal penyediaan sarana ambulance.

“Kami bantu koordinasi ke lembaga yang bisa menyediakan ambulance. Jadi kami lebih ke apa yang kurang. Kemudian di RS Bhayangkara misalnya mereka kekurangan kipas angin dan portable, itu kami bantu. Konsepnya kerja sama, kami ingin berpartisipasi jadi tanggung jawab ini kita kerja sama kolaborasi bersama teman-teman RS Bhyangkara,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk di puskesmas lanjutnya selama ini petugas nakes kebanyakan membutuhkan support alat pelindung diri (APD) berupa hazmat dan masker.

“Kami juga bantu hazmat dan masker, dan ini sudah jauh berjalan sejak tahun lalu. Teman-teman nakes info kasus lagi tinggi kami diminta bantuan, walau gak bisa memenuhi kebutuhan maksimal namun ketika dibutuhkan kami siap bantu,” jelasnya

Lebih jauh ia membeberkan, sejak awal Januari 2021 pemerintah sudah gencar melakukan giat vaksinasi Covid-19 khusus di Pulau Jawa. Ia membandingkan, akses pelaksanaan vaksinasi di luar Jawa sangat terbatas.

Setelah dikonfirmasi, perbandingannya ia mencontohkan, di Pulau Jawa mencapai 70.000 di Tarakan hanya bisa capai di angka 1.000.

Akhirnya mulai September hingga Oktober, pihaknya melanjutkan support pelaksanaan dan percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencipatakan ketahanan kesehatan nasional (herd immunity).

Tahun 2022 mendatang lanjutnya, pihak Pertamina dalam hal ini tetap berkomitmen jika faskes membutuhkan support untuk vaksin, pihaknya siap membantu dalam hal operasional. “Kami ingin bantu pemerintah segera herd immunity,” jelasnya.

Belum lama ini, pelaksanaan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Tarakan sudah dilakukan. Pertamina juga turut membantu menyediakan operasional yang dibutuhkan.