Breaking News

Berita Berau Terkini

Tahun 2020 Sektor Pariwisata Berau Raup PAD Rp 23 M, Kadisbudpar Targetkan Naik Tahun Ini

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Berau, Masrani, mengaku optimistis PAD 2021 sektor pariwisata bakal meningkat dari tahun sebelum

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau optimistis bisa genjot PAD dari Pariwisata Berau. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Berau, Masrani, mengaku optimistis PAD 2021 sektor pariwisata bakal meningkat dari tahun sebelumnya.

Cenderung optimistis. Ia menjelaskan, hingga Agustus 2021 ini, jumlah wisatawan yang masuk ke Berau sudah mencapai 49.199 orang. Walaupun masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Kendati begitu, Masrani menjelaskan, Ia menjamin untuk tetap membatasi jumlah wisatawan dalam satu kawasan destinasi wisata.

Sesuai dengan Data Disbupar Berau, pada tahun 2020, jumlah wisatawan yang datang ke Berau menurun hampir 50 persen.

Dari 301.015 yang datang ke Berau, pada tahun 2020 lalu, hanya 127.396 orang. Itupun didominasi wisatawan nusantara yang mencapai 127.176 orang. Sedangkan untuk turis asing hanya 220 orang.

Baca juga: Paparkan Keindahan Pariwisata Berau, Bupati Sri Juniarsih Harapkan Makin Dikenal hingga Mancanegara

Baca juga: Dukung Pengembangan Pariwisata Berau, Pelni Siapkan Kapal Singgahi Pelabuhan Tanjung Batu

Baca juga: Bertemu KSP, Bupati Sri Juniarsih Sampaikan Perkembangan Pariwisata Berau

“Kita optimistis geliat wisata Berau akan kembali meningkat. Sehingga bisa mendongkrak pendapatan daerah,” tuturnya kepqda Tribunkaltim.co, Rabu (29/9/2021).

Dikatakan Masrani, PAD tahun lalu hanya Rp. 23.015.767.814. Angka tersebut jauh turun dari tahun 2019 yang mencapai Rp 39 miliar.

Hal ini dikatakannya, karena tahun lalu situasi pandemi Covid-19 sedang mengganas di Berau, sehingga Pemkab Berau, mengambil langkah untuk menutup seluruh tempat wisata. Bahkan, jalur laut, udara dan darat, semua diperketat.

Sementara itu, pihaknya memiliki target PAD sebesar Rp 30.250.000.000. Jumlah tersebut, memang menyusut Rp 9 miliar dari tahun 2019.

Menurut Masrani, hal ini karena situasi saat ini Bumi Batiwakkal masih dihantui pandemi Covid-19. Sehingga banyak even yang akan digelar di Berau terpaksa dibatalkan seluruhnya.

Baca juga: Jumlah IKM Bertambah Seiring Upaya Pengembangan Pariwisata Berau

“Jelas even yang sudah ada di kalender pariwisata semuanya berantakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya tidak tinggal diam dalam mengatasi keterpurukan PAD tahun 2020 lalu. Ia mengaku, jika pandemi ini mereda, akan kembali menggelar even yang sudah tersusun pada kalender pariwisata.

Terlebih, tiga kawasan di Berau, masuk dalam destinasi pariwisata prioritas (DPP) dari Kementrian Pariwisata.

“Tiga kawasan itu yakni, Derawan, Maratua dan Bidukbiduk. Selain itu, kawasan lain, juga akan kami kembangkan, tujuannya jelas, meningkatkan PAD kita,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved