Virus Corona di Kaltara

Agust Suwandy Jubir Satgas Covid-19 Jelaskan Positivity Rate Kaltara Tertinggi Secara Nasional

per 24 September 2021, angka positivity rate Kaltara berada di angka 7,38 persen, lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata nasional yakni 1,59 persen

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy (TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy menjelaskan angka positivity rate kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Diketahui per 24 September 2021, angka positivity rate Kaltara berada di angka 7,38 persen, lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata nasional yakni 1,59 persen.

Menurut Agust, tingginya angka positivity rate tidak terlepas dari proses penginputan data hasil sampel dari pemeriksaan Covid-19.

Dimana untuk wilayah Kaltara, menurutnya masih banyak data hasil tes negatif, yang tidak diinputkan ke dalam sistem, melainkan hanya tes positif saja. Sehingga menyebabkan tingkat kasus positif menjadi lebih besar.

Namun demikian, Agust mengatakan bila angka positivity rate di Kaltara kini sudah mengalami penurunan, kendati masih tertinggi secara Nasional.

Baca juga: Hari Kedua SKD CPNS Kaltara Berjalan Lancar, Peserta Positif Covid-19 Dijadwal Ulang

Baca juga: Atasi Pandemi Covid-19, Kadin Kaltara Bantu Pemprov 150 Tabung Oksigen

Baca juga: Vaksinasi Dinilai Belum Maksimal, Ketua DPRD Kaltara Minta Pemprov Datangkan Lebih Banyak Vaksin

"Untuk yang sekarang sudah turun dari angka itu, sekarang di angka 6,46 persen tapi memang masih tertinggi," kata Agust Suwandy, Kamis (30/9/2021).

"Positivity Rate dihitung dari persentase hasil tes positif dibagi jumlah semua sampel yang diperiksa," katanya.

"Angka yang besar di Kaltara disinyalir karena masih kurangnya tracing kontak erat dan banyak hasil tes negatif tidak diinput," ujarnya.

"Jadi untuk kegiatan-kegiatan pemeriksaan atau skrining dengan rapid antigen sebagian besar tidak diinput ke sistem untuk hasil negatifnya, yang diinput hanya hasil positif," tambahnya.

Pihaknya pun mengaku telah memerintahkan pihak Dinkes di Kabupaten Kota untuk memperbaiki penginputan data.

Baca juga: Realisasi Vaksinasi Gelaran Polda Kaltara Tembus 38.242 Orang, Data Penerima Dosis 1 dan 2 Dipadukan

"Dan ini sudah kami sampaikan ke kabupaten kota agar segera diperbaiki input datanya," imbuhnya.

Diketahui berdasarkan data update Covid-19 Kaltara per 29 September 2021, angka akumulasi kasus Covid-19 tercatat sebanyak 34.963 kasus, dengan kasus kematian sebanyak 795 kasus dan tingkat kesembuhan sebanyak 33.372 kasus. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved