Berita Berau Terkini
10 Nelayan di Kampung Tumbit Dayak Berau Dapat Bantuan Ketinting dan Alat Tangkap Ikan
10 orang nelayan di Kampung Tumbit Dayaktersebut mendapatkan bantuan perahu ketinting beserta alat tangkap
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB – Upaya meningkatkan penghasilan nelayan di Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, 10 orang nelayan di kampung tersebut mendapatkan bantuan perahu ketinting beserta alat tangkap.
Kepala Dinas Perikanan Berau Tentram Rahayu mengatakan, bantuan tersebut diserahkan Dinas Perikanan Berau sebagai bentuk realisasi atas program kerja bupati dan wakil bupati Berau, yakni pemberian bantuan stimulan meliputi Sapronak, Saprodi dan Alsintan.
“Tahap awal memang baru 10 nelayan sungai, tapi kita tidak akan berhenti disini,” ujarnya, Jumat, (1/10/2021).
Dikatakan Tentram, Pemerintah Kabupaten Berau akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat termasuk masyarakat yang selama ini berprofesi sebagai nelayan tangkap baik sungai maupun laut.
Baca juga: Pengangkatan Bukan Dari BKPP Berau, OPD Dianggap Terlalu Banyak Memiliki PTT
Baca juga: Kapal Tenggelam, Seorang Nelayan Asal Penajam Terapung di Laut Selama 5 Jam
Baca juga: Bupati Edi Damansyah Dianugerahi Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama
Salah satu upaya adalah melalui pemberian bantuan kapal dan perlengkapan alat tangkap ikan.
Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat nelayan hidup layak dan bisa meningkatkan perekonomian dari hasil laut dan budidaya perikanan lainnya.
“Kami berharap kelompok nelayan yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dan menjaganya dengan penuh tanggung jawab,” imbaunya.
“Apa yang diberikan Pemerintah merupakan bentuk kepedulian dan perhatian yang besar kepada masyarakat nelayan, agar dapat hidup sejahtera dan terbebas dari kemiskinan,”tambah Tentrem.
Dengan diterimanya bantuan ini dapat menambah semangat dan motivasi para nelayan untuk bekerja dan memberikan kontribusi nyata bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Ia juga berpesan kepada para nelayan, agar selalu menggunakan alat tangkap ramah lingkungan saat mencari ikan.
Jangan rusak biota yang ada dengan menangkap ikan menggunakan alat tangkap ikan yang ilegal atau dilarang oleh Pemerintah.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Kampung Nelayan Sentolokawat, Jokowi dan Ganjar Diburu Warga untuk Swafoto
Sebab, akan menyebabkan penurunan hasil tangkapan kedepan nantinya.
“Bagi nelayan yang belum mendapatkan kedepan akan diupayakan kedepannya lebih banyak lagi penerima manfaat dari program ini,” tutupnya. (*)