Berita Paser Terkini

BPBD Jelaskan Kondisi Korban yang Diduga Diterkam Buaya Sungai Sangkurane Paser

Jenazah korban yang diduga diterkam buaya di Sungai Sangkurane, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
HO/BPBD PASER
Proses evakuasi jasad Marzuki (36) korban yang diterkam buaya di Sungai Sangkurane, Desa Tebru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur oleh tim gabungan, terdiri dari BPBD Paser, TNI-Polri, dan relawan, Jumat (1/10/2021).  

TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Jenazah korban yang diduga diterkam buaya di Sungai Sangkurane, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur sudah ditemukan.

Kondisi tubuh jenazah ditemukan sudah tidak utuh.

Demikian dijelaskan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Masriah kepada TribunKaltim.co, Jumat (1/10/2021). 

Terlihat dalam video yang beredar, tubuh korban ditemukan di area hutan bakau pinggir sungai yang berlumpur.

Baca juga: Warga yang Diterkam Buaya di Sungai Sangkurane Paser Ditemukan

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah 8 Tahun di Kutim Tewas Diseret Buaya Usai Menyelam Bersama Ayahnya

Baca juga: NEWS VIDEO Penampakan Buaya Muara Berbobot 100 Kilogram di Lampung Selatan

Jasad pertama kali ditemukan oleh warga yang ikut membantu dalam proses pencarian.

Kondisi tubuh Marzuki (36) korban, tak lagi utuh, kaki terpisah, hanya menyisahkan badan bagian atas hingga kepala, sementara pada bagian perut tidak ada.

Masih ada bagian tubuh yang hilang, yang hingga kini belum ditemukan oleh tim.

Sementara itu Kapolsek Batu Engau Iptu Suradi mengatakan, korban telah di evakuasi oleh tim gabungan Polsek Batu Engau, Koramil Batu engau, BPBD Paser, karyawan PT PGSA serta para warga sekitar dan relawan.

"Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan meminta agar korban langsung di makamkan saja" kata kapolsek.

Baca juga: Buaya Masuk Pekarangan Warga Sering Terjadi di Kutai Timur, Ini Kata Plt Kadis DPKP

Atas kejadian tersebut Kapolsek Batu Engau menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Paser.

Khususnya warga kecamatan Batu Engau yang dekat dengan aliran sungai agar selalu waspada dan berhati-hati.

Jangan mencari ikan di sungai tersebut, terlebih lagi menjala karena saat menemukan korban.

"Para gabungan personil banyak sekali menemukan buaya di pinggiran aliran sungai itu," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved