Berita Nasional Terkini
BUKAN Yudo, Ini Kuda Hitam Calon Panglima TNI Pesaing Andika, Mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad
Kasum TNI Letjen Eko Margiyono adalah sosok yang bisa jadi kuda hitam calon Panglima TNI pesaing Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Yudo Margono
Karena itu, ia mengatakan DPR RI tidak akan mengintervensi Presiden untuk mencalonkan nama tertentu untuk dijadikan Panglima TNI. "Kami juga dalam posisi tidak mencampuri hak prerogatif Presiden," tandasnya.
Profil dan biodata Letjen Eko Margiyono
Mengutip Tribunnews.com di artikel berjudul Profil dan Biodata Letjen Eko Margiyono, Kuda Hitam Calon Panglima TNI Pesaing Andika dan Yudo, sosok Letjen TNI Eko Margiyono sebelumnya dikenal sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad). Letjen TNI Eko Margiyono kemudian mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasum TNI.
Selama 32 Tahun berdinas sebagai perwira TNI, Letjen TNI Eko Margiyono berhasil menempati beberapa jabatan strategis di TNI AD. Menjadi Kasum TNI merupakan kali kedua berkiprah di luar struktur Angkatan Darat.
Baca juga: REAKSI KSAL Laksamana Yudo Margono Disebut Kandidat Kuat Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi
“Ini merupakan suatu kerhormatan bagi saya untuk mengemban tugas ini maka saya harus melakukan adaptasi dan penyesuaian dengan jabatan ini,” ujar Letjen TNI Eko Margiyono.
Letjen TNI Eko Margiyono menjelaskan bahwa kemampuan setiap individu maupun secara unit, tim, bahkan satuan harus dipelihara juga dan ditingkatkan.
Karena banyak tantangan dalam penyelesaian yang harus kita selesaikan dengan sebaik baiknya.
“Menjadi seorang prajurit kita harus siap dimana pun kita ditugaskan, sesungguhnya sedih untuk meninggalkan TNI AD saat ini tetapi secara pribadi saya siap untuk menjalankan tugas ini,” ungkap Letjen TNI Eko Margiyono.
Melansir dari Wikipedia, Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 12 Mei 1967. Dia merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Ia pernah mengemban amanat sebagai Danjen Kopassus hingga Pangkostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam Jaya.
Riwayat jabatan:
- Aster Kasdivif 1/Kostrad (2010)
- Dangrup A Paspampres (2010—2012)
- Asops Kasdam Jaya (2012—2014)
- Danrem 061/Surya Kencana (2014—2015)
- Danrem 033/Wira Pratama[4][5] (2014—2015)
- Waasops Kasad (2015—2017)
- Kasdam Jaya[6] (2017—2017)
- Gubernur Akmil[7] (2017—2018)
- Danjen Kopassus[8][9] (2018—2019)
- Pangdam Jaya (2019—2020)
- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2020)
- Kasum TNI (2021)
Penghargaan:
- Bintang Yudha Dharma Pratama (2019)
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. GOM VII
- SL. GOM IX
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Siaga
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Seroja
- SL. Dwidya Sistha
Kekayaan Letjen TNI Eko Margiyono