Dorong Kinerja, Bank Mandiri Lanjutkan Transformasi Digital pada Ulang Tahun ke-23
Dalam era yang serba digital, tentunya seluruh bisnis juga harus mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan.
Akselerasi pengembangan SDM Bank Mandiri atau Mandirian juga diperkuat lewat implementasi program Mandirian Siap Jadi Digital.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri telah mempersiapkan lima aktivitas utama yaknisiap akselerasi pengembangan kapabilitas digital, siap bangun kapabilitas pembeda, siap adaptasi perubahan fungsi, siap disrupsi karir dengan tantangan baru dan terakhir siap tingkatkan produktivitas.
"Dalam setiap aktivitas program Mandiri Siap tersebut, kami telah merumuskan sejumlah pendekatan dan kegiatan yang diharapkan akan meningkatkan tingkat pencapaian target adopsi digital di Bank Mandiri. Namun demikian, program ini tidak akan berhasil tanpa adanya kunci utama yang harus dimiliki Mandirian yaitu mindset, motivasi serta disiplin untuk terus tumbuh dan berkembang," papar Darmawan.
Sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-23, Bank Mandiri juga menyelenggarakan bantuan dalam program "Mandiri Sahabat Difabel" dengan pemberian bantuan senilai hamper Rp 10 miliar.
Baca juga: Bank Mandiri Khitan 300 Anak di Pulau Kalimantan, Orangtua Anak Yatim Terharu Dibantu
Adapun, bantuan tersebut diantara pemberian sembako kepada Yayasan Veteran Perang Disabilitas, serta beberapa komunitas difabel lainnya.
Termasuk, pemberian bantuan sarana prasarana terapi dan pendidikan untuk 15 cabang Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) dan 7 sekolah luar biasa serta bantuan berupa kendaraan penunjang kebutuhan atlet paralympic.
"Aksi sosial ini merupakan bentuk ungkapan syukur kami atas usia Bank Mandiri yang telah menginjak 23 tahun. Kegiatan sosial ini juga kami harapkan dapat semakin mendekatkan perseroan dengan pemangku kepentingan paling utama, yakni masyarakat Indonesia," pungkas Darmawan. (*)