Berita Balikpapan Terkini
Tampung PKL, Dinas Perdagangan Balikpapan Bangun 261 Petak Pasar Pandansari, Anggarkan Rp 1,3 M
Pemerintah Kota Balikpapan kini tengah menyiapkan pembangunan lapak atau kios bagi pedagang di Pasar Pandansari.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan kini tengah menyiapkan pembangunan lapak atau kios bagi pedagang di Pasar Pandansari.
Dalam rencana pembangunan itu, Pemerintah Kota Balikpapan akan membangun sebanyak 261 petak dan kios baru.
Penyediaan petak dan kios bertujuan untuk menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini masih banyak berjualan di luar bangunan pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan, rencana pembangunan petak merupakan upaya jangka pendek.
Sehingga para PKL yang saat ini, masih berjualan di luar di atas bangunan fasum dan fasos dapat berjualan di dalam kawasan pasar.
Baca juga: Jelang Pembangunan Petak dan Lapak Baru, Data PKL Psar Pandansari Balikpapan Membengkak
Baca juga: Pasca Penertiban PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan, Pedagang di Jalan Raya dan Gang Berseteru
Baca juga: Ketegangan Penertiban PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan Tuai Perpecahan Antarpedagang
"Untuk jangka pendek, kita akan membangun petak kios sesuai dengan gambar tahap pertama," ujar Arzaedi Rachman, Senin (4/10/2021).
Adapun besaran total anggaran yang disediakan untuk membangun 261 petak dan kios ini tercatat mencapai Rp 1,3 miliar.
Alokasi anggaran itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Balikpapan Tahun 2021.
“Anggaran Rp 1,3 miliar, itu dibagi dalam dua paket, di depan dan di belakang bangunan lama,” tuturnya.
Dinas Perdagangan menargetkan proses lelang rencana pembangunan petak dan kios ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2021.
Sementara itu, untuk jangka waktu pembangunannya ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan. (*)