Virus Corona di Bulungan
Bupati Syarwani Jelaskan soal Nasib Perayaan HUT Bulungan Kala PPKM Level 4
Kabupaten Bulungan kembali masuk dalam daftar wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kabupaten Bulungan kembali masuk dalam daftar wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4.
Pelaksanaan PPKM Level 4 akan berlangsung hingga 14 hari mendatang, atau sampai tanggal 18 Oktober 2021.
Dengan demikian, pada saat Hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor, yang jatuh pada 12 Oktober esok, nantinya masih dalam penerapan PPKM Level 4.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan pihaknya tetap akan melaksanakan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Bulungan PPKM Level 4, Bupati Syarwani Sebut Pembelajaran Tatap Muka Berlanjut
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun Tajam, Masyarakat Harus Tetap Waspada, Penerapan PPKM Dilanjutkan
Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Ingin Perayaan Birau Nanti Tetap Digelar meski PPKM 4
"Ya levelnya tetap karena penerapannya 14 hari dan Insya Allah kita tetap laksanakan," kata Bupati Bulungan Syarwani, di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (5/10/2021).
Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Syarwani menyerukan agar saat pelaksanaan Peringatan Hari Jadi, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Yang penting itu disiplin prokes sekalipun kita di Level 4, selama nanti kita gelar peringatan hari jadi tetap menaati prokes," jelasnya.
Dirinya mengaku berada di posisi dilematis dalam melaksanakan perayaan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan, Kota Tanjung Selor.
Baca juga: Jabat Ketua KORMI Bulungan, Bupati Syarwani akan Buat Festival Sungai Kayan
Mengingat bila dilaksanakan, banyak pihak yang mempertanyakan pelaksanaan di masa PPKM Level 4, adapun bila tidak dilaksanakan maka masyarakat banyak yang bertanya-tanya mengapa perayaan tahunan tersebut tidak dilaksanakan.
"Ini memang posisi sulit, kalau tidak kita laksanakan peringatan, nanti kita ditanyakan, kalau kita laksanakan di Level 4 kita juga ditanya," ungkapnya.
Karenanya, Bupati Syarwani meyakini hanya dengan disiplin prokes ketat, maka pelaksanaan dan perayaan Hari Jadi Bulungan dan Kota Tanjung Selor dapat berjalan di tengah pandemi Covid-19.
"Kita berusaha memaksimalkan prokes, yang penting niat kita dalam pelaksanaan Hari Jadi Kab Bulungan dan Kota Tanjung Selor tetap kita gelar," tuturnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bulungan Mulai Melandai, Bupati Syarwani Beber Warga Taat Prokes
Diketahui selain pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor, nantinya juga akan dilaksanakan Festival Sungai Kayan yang menampilkan berbagai jenis lomba seperti balap perahu dan dayung di Sungai Kayan. (*)