Virus Corona di Balikpapan
Jubir Satgas Beber Faktor Balikpapan Turun Level 2, Cakupan Vaksinasi Lansia Berpengaruh
Setelah sempat bertahan di level 4, akhirnya status PPKM di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, telah turun ke level 2
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah sempat bertahan di level 4, akhirnya status PPKM di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, telah turun ke level 2.
Keberhasilan ini dipengaruhi oleh tingkat cakupan vaksinasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Balikpapan hingga 57,6 persen.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co.
Cakupan vaksinasi ini yang membawa Kota Balikpapan ke level 2.
Baca juga: PPKM Balikpapan Turun Level 2, Bioskop Bakal Dibuka
Baca juga: PPKM Level 2 di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Kota Balikpapan Tak Lagi Zona Merah, Walikota Rahmad Masud Yakin Status PPKM Bakal Turun Level
"Semalam, ditegaskan lagi oleh Menko, bahwa capaian bukan dosisnya tapi pada sasaran lansia,” katanya, Selasa (5/10/2021).
Berdasar data yang dimiliki Satgas Covid-19, cakupan vaksinasi lansia di Kota Balikpapan saat ini sudah cukup tinggi.
Khusus dosis satu sudah mencapai 52,1 persen.
“Nanti kita mohonkan kepada RT, Lurah untuk kembali mengecek mana lansia yang belum divaksin,” jelasnya.
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan di Balikpapan Longgar, Pasien Covid-19 yang Dirawat Hanya Empat Persen
Sementara itu, wanita yang kerap disapa Dio itu menyebut, hari ini Balikpapan kembali mendapat stok vaksin Covid-19.
Yakni, untuk dosis satu sebanyak 30.600 ribu dan dosis kedua sebanyak 4.400.
“Siang ini kita jemput,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya tak memungkiri bahwasannya memang ada beberapa penyelenggara yang terkendala stok vaksin.
Baca juga: Penyintas Covid-19 di Balikpapan Bisa Vaksin Sebulan Pasca Sembuh, Berlaku Bagi Orang Tanpa Gejala
Namun, hal tersebut dikarenakan stok ketersediaan vaksin yang diberikan oleh pusat.
Meski tertunda, akan tetapi tidak lama, hanya jeda beberapa hari saja. (*)